SERANG – Gitar Akustik Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan kelas III Rangkasbitung kembali menjadi pilihan utama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Agus Toyib dalam memberikan Cinderamata Hasil Karya Kepada Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham Banten, Serang (27/10).
Apresiasi dan kebanggaan tersebut lantaran produk gitar tersebut menjadi produk yang dipilih Kakanwil Banten untuk diberikan kepada orang nomor 2 di Kementerian Hukum dan HAM, Prof Dr. Edward Omar Sharif Hiariej dalam Kegiatan Penguatan Kompetensi Pegawai dan peresmian pusat layanan Terpadu Kanwil Banten.
Kepala Kantor Wilayah, Agus Toyib menyampaikan Wilayah Banten patut berbangga karena Pa Wamenkumham sudah berkenan hadir di Banten dan turut menyaksikan serta mendukung pameran Hasil Karya WBP yang digelar dalam rangka rangkaian Hari Dharma Karyadhika tahun 2021.
“Menjadi salah satu kebanggan kami, untuk memberikan hasil karya nyata dari pembinaan di Lapas Wilayah Banten yaitu Gitar Akustik kepada Pa Wamen, yang merupakan hasil produk asli tangan-tangan terampil WBP, yang sudah teruji kualitasnya dan bisa bersaing dengan produk lain pada umumnya. Kita juga punya produk-produk lain yang sudah diakui oleh masyarakat, dan itu bukti nyata hasil Pembinaan di Lapas, semangat terus,” ujar Agus Toyib.
Menanggapi gitarnya diberikan kepada Wamenkumham, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengaku semakin senang dan bangga atas kepercayaan pimpinan terhadap hasil pembinaan di Lapas Kelas III Rangkasbitung.
“Alhamdulillah menjadi pilihan utama lagi, tentu ini menjadi penghargaan dan motivasi bagi kita semua terutama WBP Lapas Rangkasbitung, kedepan kita terus gelorakan semangat dalam berkarya, kita bisa tunjukan bahwa WBP di Lapas Rangkasbitung dilakukan pembinaan sedemikian rupa dan kontribusi hasilnya juga nyata,” tegas pria asal bandung ini. (Dede).