Wali Kota Serang Syafrudin Komitmen Penuh Cegah Covid-19

oleh
oleh -

Majalahteras.com – H. Syafrudin, S.Sos., M.Si. adalah Wali Kota Serang yang menjabat sejak 5 Desember 2018 hingga 5 Desember 2023 mendatang. Syafrudin bersama pasangannya Subadri diusung Koalisi Peradaban, yakni PKS, Hanura, PPP, dan PAN.

Gubernur Banten Wahidin Halim melantik Walikota dan Wakil Walikota Serang Syafrudin dan Subadri Ushuludin masa jabatan 2018-2023 di Alun-alun Masjid Agung Banten Lama, Kota Serang, Rabu (5/12/2018). Pelantikan di lapangan masjid ini merupakan di luar kebiasaan pelantikan kepala daerah.

Gubernur menjelaskan, salah satu tujuan dijadikannya Kawasan Banten Lama sebagai lokasi pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Serang adalah untuk memberikan gambaran bahwa tempat bersejarah ini adalah hasil kerja keras perjuangan para sultan ketika mewujudkannya sebagai Kota Budaya, Kota Sejarah, Kota Peradaban yang bernilai religiusitas yang kental.

Karenanya patut dijaga, dipelihara dan dilestarikan dengan baik agar terus menjadi kota yang didalamnya terkandung nilai-nilai harap para sultan. Bahkan, setelah bertahun-tahun, bangunannya tetap kokoh dan masyhur di mata dunia sehingga menandakan bahwa tidak ada korupsi dan jangan kotori dengan prilaku korupsi.

“Tampilkan bahwa Kota serang itu Kota Ibukota, Aje Kendor. Tampilkan Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi. Jangan kumuh, jangan memalukan, orang datang kesini mencari ibukota nya mana? Ini Serang. Jangan biarkan kekumuhan, kejumudan, kejorokan ada disini. Islam itu agama yang bersih, dan bersih itu sebagian dari iman. Saya percaya Pak Syafrudin dan wakilnya, sudah beberapa kali konsultasi ke saya, ya sudah kita bersama-sama, tidak ada lagi dikotomi antara kota, kabupaten dan provinsi. Semua yang dilakukan untuk rakyat Banten, untuk kesejahteraan masyarakat Banten. Kita ikhlaskan, niatkan untuk menyejahterakan masyarakat Banten,”tutur Gubernur.

Syafrudin merupakan alumni STIA Maulana Yusuf, Serang. Sebelumnya ia adalah seorang birokrat yang memulai kariernya sebagai seorang guru SD Pulau Ampel sejak 1982. Setelah menitih karier cukup panjang sebagai birokrat, Syafrudin bersama Subadri Ushuludin berhasil memenangkan Pilkada Kota Serang 2017. Selain sebagai Walikota Serang, Syafrudin juga bergiat sebagai pelaku seni budaya. Saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Umum DPP Pencak Silat Bandrong.

Baca Juga  Lapas Cikarang Lakukan PKS Dengan Yayasan Rumah Sebaya

Syafrudin sebelum menjadi birokrat adalah seorang guru SD. Ia menikah dengan Ade Jumaiah dan telah dianugehai lima anak. Yakni, Engka Bela Restu, Sandy Bela Sakti, Sofa Bela Mulia, Bangkit Bela Setia dan Tiara Putry Bakti.

Benahi Kota Serang

Pria yang lahir di Serang, 9 Januari 1963, sebelumnya merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang yang memasuki masa pensiun.

Ia punya visi soal kesejahteraan warga Kota Serang. Serang, menurutnya, memiliki potensi, namun belum pernah dimanfaatkan.

“Secara keseluruhan ternyata kepuasan hasil kepemimpinan ini belum dinikmati masyarakat,” katanya.

Sesaat setelah dilantik, Syafrudin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan program 100 hari kerja setelah pelantikan. Program 100 hari kerja itu difokuskan kepada tiga aspek yaitu penertiban PKL (pedagang kaki lima), kebersihan kota dan kelancaran lalu lintas.

Menurutnya, ketiga aspek itu merupakan yang paling krusial untuk segera diselesaikan karena berkaitan langsung dengan masyarakat Kota Serang. Ia meyakini dalam 100 hari kerja ketiga aspek itu akan teratasi.

”Kita akan melaksanakan penertiban PKL yang ada di Kota Serang, kemudian keduanya juga masalah kebersihan Kota Serang dan ketiganya kelancaran lalu lintas,” kata Pria yang hobi Olahraga dan Pencak Silat ini..

Ia juga menilai bahwa bahasa dan amanat yang disampaikan Gubernur dalam sambutannya merupakan penyemangat untuknya setelah dilantik sebagai Walikota. Menurutnya, seluruh amanat yang disampaikan bertujuan untuk kemashlahatan ummat dan kemajuan Kota Serang.

Baca Juga  Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Anggota DPR RI, Fadli Zon: Kapolda Jawa Timur Seharusnya Dicopot

“Maka PR kami berdua bagaimana caranya kami memberlakukan kebersamaan dengan semua stakeholder yang ada sesuai amanat pak WH dan amanat semua masyarakat Kota Serang bahwa Kota Serang harus lebih baik, haru lebih maju, harus lebih rapi, dan juga harus lebih tertata, mudah-mudahan diawali dengan sebuah kebersamaan, antara kepala daerah, wakil kepala daerah dan masyarakatnya, Kota Serang kedepan menjadi kota yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur,”ujarnya, Rabu (5/12/2018).

Motto hidupnya ‘perjuangan untuk kemaslahatan’ menjadi dasar dan alasannya dikenal sebagai pemimpin yang humanis dan sangat bersahabat. Bersama masyarakat, Ia berkomitmen kuat membangun Kota Serang menjadi kota Peradaban yang Berdaya dan Berbudaya.

”Sesuai dengan visi Pemerintah Kota Serang, terwujudnya kota peradaban yang berdaya dan berbudaya menjadi fokus pekerjaan kami. Selain itu, saya bersama Pak Subadri, akan terus menguatkan Peradaban Berbasis Nilai-Nilai Kemanusiaan, Meningkatkan Sarana Prasarana Daerah yang Berwawasan Lingkungan, Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat yang Berdaya Saing, Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik,” jelasnya.

Komitmen Cegah Covid-19

Komitmennya untuk ikut aktif mencegah penyebahan pandemic covid-19 tampaknya tak main-main. Yang terbaru, jelang natal dan tahun baru 2021, Wali Kota Serang Syafrudin mengimbau kepada masyarakat agar tidak merayakan di luar kota. Hal itu guna memutuskan mata rantai sebaran Covid-19.

“Saya berharap masyarakatnya tidak kemana-mana, jangan sampai usai liburan ada yang kebali pulang ke Serang membawa penyakit,” ujar Syafrudin kepada awak media di kantornya. Senin (14/12/2020).

Selain itu, orang nomor satu di ibu kota Provinsi Banten juga meminta agar adanya pembatasan pengunjung atau peziarah di Kawasan Surosowan Banten Lama demi menghindari klaster baru pasca libur natal dan tahun baru 2020.

Baca Juga  HIPPI Banten Akan Selenggarakan Musyawarah Daerah

“Mudah-mudahan dalam rangka liburan pada saat ini, baik yang keluar atau yang masuk kita batasi, tempat rekreasi ya 30 persen dari kapasitas tempatnya,” jelasnya.

Menurut Syafrudin, Satpol PP Kota Serang memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut. Kendati demikian, diharapkan ketegasannya dalam menjaga dan mengawasi tempat wisata alam maupun religi yang ada di ibu kota Provinsi Banten ini.

“Sanksi nanti Satpol PP yang bertugas, kita pantau dulu utamanya protokolnya akan tingkatkan sebelum tanggal 20 Desember oleh Forkominda terkait,” kata dia.

Siap Divaksin Yang Pertama Kali

Wali Kota Serang, Syafrudin, mengatakan siap menjadi orang pertama di Ibu kota Provinsi Banten yang menerima vaksin Covid-19.

Syafrudin bahkan mengaku tidak memikirkan dampak yang diakibatkan dari vaksin Covid-19.

“Saya kira kalau semua kepala daerah nomor satu, kota Serang lebih Nomor satu,” ujar Syafrudin kepada wartawan, Kamis, (17/12/2020).

Ia pun berharap, kota Serang bisa mendapatkan 50 persen jatah vaksin dari jumlah penduduk kota yang mencapai 666.600 ribu.

“Vaksin belum ada informasi, vaksin ini paling tidak 50 persen masyarakat kota serang ini,” tandasnya.

Senada, Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Satgas Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas mengatakan, pendataan dalam vaksinasi tersebut menjadi hal yang paling penting.

Hari menjelaskan, pada forum rakortas beberapa menampilkan data masyarakat yang akan di vaksin. Dalam paparanya, ada sekitar 107 juta dari 250 juta masyarakat Indonesia.

Untuk kota Serang, ujar Hari, telah mengusulkan sekitar 400 ribu untuk vaksinasi. “Mengusulkan 400 ribu datanya dari Dinas Kesehatan,” imbuhnya.(Iman)