Wacana Pembangunan Monumen Sasak Kapuk,  Lima Fraksi DPRD Kota Bekasi Beri Dukungan

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun monumen Sasak Kapuk sebagai simbol penghormatan abadi terhadap perjuangan para pahlwan. Kehadiran monumen ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan sekaligus pengingat peristiwa bersejarah Tragedi Sasak Kapuk pada 29 November 1945.

Peristiwa itu dikenal sebagai salah satu pertempuran penting di Bekasi, ketika Laskar Rakyat pimpinan KH Noer Ali bersama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di bawah komando M. Hasibuan menghadapi pasukan Sekutu. Pertempuran berlangsung sengit, namun pada 13 Desember 1945 Bekasi akhirnya jatuh ke tangan Sekutu yang memiliki persenjataan lebih modern.

Baca Juga  Jaring Atlet Judo Berprestasi  Herman Deru Restui Cabor Judo Dimainkan Pada Ajang Porprov 

Rencana ini akan terealisasi setelah beberapa fraksi di DPRD Kota Bekasi menanggapi rencana Pemerintah Kota Bekasi tersebut.

Partai yang mendukung yakni, PKS, Gerinda, PDIP, Golkar, dan PKB semuanya sepakat bahwa monumen ini penting untuk menguatkan jati diri masyarakat Bekasi.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pentingnya monumen ini dibangun, karena sebagai bukti sejarah. “Pemerintah kota bekasi akan membangun monumen Sasak Kapuk sebagai simbol penghormatan dan bukti nyata bahwa perjuangan para pahlawan bekasi tidak akan pernah dilupakan,” kata  Tri saat napak tilas HUT RI ke 80 di Bekasi, 20 Agustus 2025.

Baca Juga  Ketua DPRD Natuna Sambut Kedatangan Gubernur Jambi

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efensi mengatakan rencana pembangunan ini bisa dilaksanakan secara kolektif.

“Kita cek di anggaran, apakah bisa melalui anggaran murni atau anggaran perubahan, prinsipnya saya setujui jika direalisasikan pembangunan monumen ini,” kata Sardi.

Sardi mengatakan pentingnya monumen tersebut dibuat sebagai pengingat sejarah perjuangan untuk generasi penerus bangsa.  “Kita akan melihat monumen perjuangan dan generasi yang akan datang tidak buta sejarah,” kata Sardi.

Baca Juga  Libatkan  Lembaga Pendidikan Islam,  Herman Deru Gugah Pemuda Sumsel Cintai Masjid

Hal senada juga disampaikan Misbahudin, Ketua Fraksi Gerindra. Ia menyambut baik rencana pembangunan monumen di Sasak Kapuk. Baginya monumen bukan hanya sekedar bangunan fisik tapi merupakan simbol penghormatan terhadap pahlawan Bekasi.

“Kami menyambut baik, harapan saya monumen ini bukan hanya ikon kota Bekasi tetapi menjadi sarana edukasi buat generasi muda,” kata Misbah.

Kendati demikian, Misbah juga memberikan catatan agar pembangunan monumen dilakukan dengan perencanaan yang matang, transparan dan design yang mencerminkan nilai-nilai budaya, khususnya Bekasi. (ADV)