Majalahteras.com – Dalam rangka meningkatkan akreditasi, Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Banten menggelar kegiatan “Visitasi Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dihelat di lingkungan kampus STKIP Banten pada tanggal 11-13 Oktober 2018. Jumat (12/10/2018).
Kali ini kampus STKIP Banten kedatangan Tim Asesor BAN-PT dari Universitas Negeri Surabaya, Prof.Dr.Mega Teguh Budiarto, M.Pd, dan Universitas Katholik Parahyangan, Dr.J.Dharma Lesmono. Kedua Asesor tersebut diterima langsung oleh Rektor STKIP Banten Dr. Ir. A Yanuar Syauki, MBAT, Ketua STKIP Banten S.Rosdiana Emi Yulia, S.Pd, MM, Ketua II Nia Kurniasih, MM, Kepala Prodi Pendidikan Matematika Fatmawati, M.Pd beserta jajaran, dan civitas akademik.
Dalam sambutannya, Rosdiana meyakini, bahwa dengan kualitas dan potensi Prodi Pendidikan Matematika yang ada, penilaian akreditasi akan meningkat dari sebelumnya.
“Terima kasih atas terlaksananya visitasi akreditasi ini dengan baik. Kami terus berkomitmen untuk memperbaiki diri di segala elemen berdasarkan ide-ide, saran dan masukan dari tim asesor. Untuk memperbaiki hal ini, tentu ada upaya yang perlu dilakukan. Antara lain dengan memacu para civitas akademik untuk merencanakan dan mempersiapkannya,” ujar Rosdiana.
Mega Teguh Budiarto, disela-sela acara mengatakan, kelemahan pada setiap kampus yang paling mendasar adalah pengadministrasian.
“Sistem administrasi ke depannya harus dibuat sebagus mungkin, kalau bisa dalam bentuk digital. Semua kegiatan harua sudah menggunakan sistem digitalisasi,” ucapnya.
Pekerjaan rumah sekarang, Mega menambahkan, adalah bagaimana caranya agar bisa menarik peminat sebanyak mungkin untuk kuliah di kampus ini.
“Banyak cara promosi yang bisa ditempuh. Jika kampus ini mau maju, SDMnya juga harus maju. Dosennya hrus aktif dalam kegiatan-kegiatan ilmiah. Misalnya seminar, penelitian dan aktivitas menulis buku atau jurnal.
Sementara itu, Dharma menilai, STKIP Banten memiliki potensi besar untuk menjadi kampus ternama di Banten.
“Kampus ini sedang berkembang. Tidak hanya dari aspek sarana prasarana, tetapi SDM juga mumpuni, dosen masih muda-muda, berada pada spot yang strategis. Jadi kami lihat kampus ini memiliki potensi yang besar untuk berkembang,” katanya.
Ia melanjutkan, hal yang perlu dilakukan adalah segala bentuk kegiatan administrasi dibuat secara rapi dan terstruktur.
“Standar kegiatan yang dipakai sudah sesuai, hanya saja belum tertulis dengan rapi. Borang fakultas sudah kami beri banyak masukan, tinggal ditindaklanjuti. Dokumentasikan seluruh kegiatan yang ada harus benar-benar tertulis secara lengkap dan rinci,” tambahnya.@Iman