Majalahteras.com – Sekelompok pelajar di Desa Pasir Gadung, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa harus berjibaku melintasi jalan berlumpur untuk bisa sampai menuju sekolah.
Dalam video viral terlihat sejumlah pelajar mengenakan seragam Pramuka melintasi jalan berlumpur. Selasa (18/11/2025)
Dalam unggahan video terdengar suara pria yang merekam, mengucapkan ‘ini keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia ora (nggak) berlaku’.
“Apwan Munandar, selaku guru honorer di SDN Turus 5, Kecamatan Patia mengatakan sekelompok siswa yang viral itu merupakan muridnya. Menurutnya siswa tersebut hendak pergi ke sekolah.
Jalan itu merupakan akses utama warga dan anak sekolah sehari hari melintas di jalan berlumpur itu karena tidak adanya alternatif lain, mau ke mana lagi,” katanya.
Apwan mengatakan dirinya dan siswa terpaksa melewati jalan tersebut karena tidak ada alternatif lain, jalan rusak dan berlumpur itu sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu sampai sekrang.
“Dari sejak lahir masih (rusak), hingga mengabdi menjadi guru honorer 17 tahun sampai sekarang masih begitu,” katanya.
Apwan mengungkapkan kondisi itu diperparah oleh adanya kegiatan pembangunan proyek jalan tol Serang-Panimbang. Ia mengatakan ada sekitar 2 kilometer jalan yang rusak, namun yang berlumpur sekitar 500 meteran. berada di pinggir tol, kondisi itu sangat mengganggu warga dan siswa. Untuk itu Ia berharap pemerintah daerah maupun pusat agar segera melakukan penanganan.
“Ini anak Indonesia, masih bangsa Indonesia, di mana keadilannya,” ujarnya.@juanda
