Vaksin Covid-19 Siap Edar Darurat, DPRD Banten Minta Para Pemimpin Jadi yang Pertama Divaksin

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang digunakan di Indonesia telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) dan juga memperoleh label halah dari Majlis Ulama Indonesia (MUI).

Menanggapi adanya izin tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang juga merupakan Koordinator Komisi V DPRD Banten, M. Nawa Said Dimyati meyakini vaksin tersebut aman dan efektif digunakan.

Meskipun kata Politisi Partai Demokrat Banten yang akrab disapa Cak Nawa, Vaksin Produksi Sinovac tidak sebaik Vaksin produksi Pfizer-Biontech yakni 95 persen atau Moderna yang 94 persen.

Baca Juga  Polisi Beberkan Detik-Detik Lesti Kejora saat Mengalami KDRT Yang Dilakukan Rizky Billar

“Alhamdulilah, BPOM telah mengeluarkan Emergency Use Authorization untuk vaksin Produksi Sinovac, artinya vaksin ini terbukti aman dan efektif, Efikasi Vaksin Produk Sinovac 65,3 persen melibihi standar minimum efikasi WHO yaitu 50 persen,” katanya kepada media, Selasa 12 Januari 2021.

Nawa Said mengatakan, orang yang telah dilakukan vaksinasi atau di suntik vaksin Covid-19 tingkat resiko terpapar virus corona atau Covid-19 jauh lebih rendah dibandingkan dengan orang yang belum dilakukan vaksinasi.

Baca Juga  Koramil 0602-01/Kota Serang Laksanakan Serbuan Vaksinasi di Dua Lokasi

“Resiko terpapar jauh lebih rendah dari orang yang belum di vaksin, mudah-mudahan setelah adanya vaksinasi pandemi covid-19 segera berlalu,” ujarnya.

Nawa Said juga meminta agar masyarkat mengikuti vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang hampir satu tahun melanda Indonesia.

“Oleh karena itu mari memaksimalkan ihtiar agar tak terpapar Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi, 3M, berpikir sehat dan selalu meminta perlindungan Allah SWT,” paparnya.

Pria kelahiran Pacitan itu meminta para pemimpin baik prosiden dan kepala daerah dapat mengamalkan nasihat dari Ki Hajar Dewantoro agar berani dilakukan vaksinasi lebih dahulu dibandingkan rakyatnya

Baca Juga  WBP Lapas Perempuan Tangerang Ikuti Perayaan Natal se-Indonesia secara Virtual

“Sesuai dengan jenjang dan tingkatannya mengamalkan nasehat ki hajar Dewantara yaitu ing ngarso sung tulodo, artinya bersedia di vaksinasi terlebih dahulu, sehingga masyarakat tidak ada keraguan dalam mengikuti vaksinasi,” ungkpanya.

Dirinya berharap, program vaksinasi ini mempunyai tingkat keberhasilan yang sangat tinggi untuk memberhentikan penyebaran covid-19. “Agar peogram vaksinasi ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi,” tukasnya.@Aang)