Usung Tema Kelurahan Berbasis Pelayanan Humanis, Prodi Administrasi Publik UNSERA Gelar Kopi Corner

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar acara Kolaborasi Publikasi dan Informasi atau Kopi Corner yang diprakarsai oleh Dosen Prodi Administrasi Publik yang sifatnya diskusi mengenai dinamika yang terjadi di Pemerintahan yang dihelat di Ruang Pertemuan Lantai 1 UNSERA. Selasa (08/10/2019).

Kopi Corner tersebut mengusung tema “Dinamika dan Tantangan Kelurahan Berbasis Pelayanan Humanis di Era Revolusi Industri 4.0”, dengan menghadirkan dua Narasumber yakni Edi Hilviandi, MM selaku Lurah Kebon Dalem Cilegon dan Fikri Habibi, M.Si selaku Akademisi atau Dosen UNSERA.

Baca Juga  Tingkatkan Karakter Siswa, SMPN 5 Kota Serang Gelar Pembiasaan Jumat Barokah

Edi Hilviandi menyatakan, dinamika yanng terjadi di Kelurahan merupakan proses pembelajaran untuk meningkatkan pelayanan di Masyarakat.

“Tantangan kami adalah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Percuma kan kalau kita membuat program untuk masyarakat tapi tidak dapat dinikmati secara maksimal oleh masyarakatnya sendiri,” jelas Edi.

Kelurahan dibentuk, lanjut dia, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, melaksanakan fungsi pemerintahan, dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Perebutkan Piala Kapolres Metro Jaksel 2019, SDN Petir 1 Juara 3 Tari Ratoh Jaroe

Sementara itu, Fikri Habibi mengatakan, pemerintah tingkat desa langsung berinteraksi dengan masyarakat, untuk itu kebijakannya harus ditingkatkan.

“Menurut saya, seharusnya kebijakan di Kelurahanlah yang harus diperkuat. Pemerintahan ditingkat Desa kan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat Desa,” ujar Fikri.

Selain itu, ia menjelaskan, kebijakan yang diberikan pemerintah terkadang terhambat di masyarakat itu sendiri.

Baca Juga  PAUD/TKQ Al Istiqomah Gelar Wisuda Angkatan 7, Luluskan 60 Siswa

“Kita hanya menuntut kepada pemerintahan saja mengenai kebijakan atau program pemerintah, tapi kita tidak memberikan kesadaran kepada masyarakat. Yang menjadi masalah saat ini tidak bisa hanya mengandalkan alat atau robot untuk mempermudah pelayanan pemerintah sedangkan harus mengesampingkan sisi humanis. Padahal, di Desa masyarakatnya akan lebih instens jika pelayanannya bersifat humanis,” tambahnya.

Acara Kopi Corner ini dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum (FISIPKUM) Dr. Delly Maulana, MPA, Wakil Dekan FISIPKUM Rahmi Mulyasih, M.Si, Ketua Prodi Administrasi Publik Ahmad Sururi, S.Sos., M.Si, Dosen dan mahasiswa Prodi Administrasi Publik.@Iman/rls