Update Corona: Covid-19 di RI Kembali Turun Menjadi 894 Kasus Sehari Pada Minggu 10 Oktober

oleh
oleh -
Update Corona: Covid-19 di RI Kembali Turun Menjadi 894 Kasus Sehari Pada Minggu 10 Oktober

MAJALAHTERAS.COM – Penambahan positif virus corona (Covid-19) kembali turun menjadi 894 kasus sehari pada Minggu (10/10) kemarin. Jumlah ini merupakan tambahan kasus Covid-19 terendah sejak 23 Juni 2020.

Kasus kematian harian juga terus melandai hingga 39 orang, yang menjadi pertambahan terendah sejak akhir Juni 2020 lalu.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tambahan kasus Covid-19 mulai turun dalam kurun Agustus-Oktober 2021. Rinciannya, pada pekan pertama Agustus atau 1-7 Agustus, total kasus positif sebesar 229.598.

Baca Juga  PJ Wali Kota Bekasi Tegaskan Untuk Menjaga Netralitas ASN

Penurunan terjadi pada periode 8-14 Agustus dengan total 193.925 kasus dalam sepekan. Kemudian 15-21 Agustus sebesar 133.507 kasus, 22-28 Agustus sebesar 99.356 kasus, 29 Agustus-4 September sebesar 57.213 kasus, 5-11 September sebesar 40.115 kasus.

Selanjutnya total positif Covid-19 pada 12-18 September turun drastis menjadi 24.797 kasus, 19-25 September sebanyak 17.724 kasus, 26 September-2 Oktober sebanyak 11.889 kasus.

Baca Juga  Pemerintah Survei Dampak Pandemi Covid-19 serta Pemulihan Ekonomi Penyandang Disabilitas

Kemudian sepanjang 3-9 Oktober, akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia turun di bawah 10 ribu, tepatnya 8.896 kasus.

Secara total sejak temuan pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.227.932 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.060.851 orang dinyatakan pulih, 24.430 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 142.651 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga  Agar Terhindar Virus Corona, Tokoh Banten Anjurkan Sholat Lidaf’il Bala

Kendati jumlah penambahan kasus Covid-19 melandai, pemerintah dan sejumlah epidemiolog mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Bukan tak mungkin terjadi gelombang tiga Covid-19 usai libur Natal dan tahun baru.

Terlebih dengan ancaman varian-varian baru dari virus corona yang terus bermutasi dan memberikan efek yang beragam dan cenderung lebih parah, seperti varian Delta. (Dede).