Universitas Negeri Jakarta Gelar Diseminasi Riset Keilmuan

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Dosen Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Diseminasi Riset Keilmuan dengan mengangkat topik “Pengembangan Teknologi Augmented Reality Integration

Hidrometereologi (TARIH): Solusi Media Penanganan Kebencanaan Sejak Dini Kepada Siswa Akibat Penurunan Permukaan Tanah Di Jakarta Dan Banten”. Penelitian ini diketuai oleh Dosen Pendidikan Fisika FMIPA UNJ yaitu Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd. Tim penelitian TARIH Ini terdiri dari Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd. Lari Andres Sanjaya, M.Pd., dari UNJ dan Dina Rahmi Darman dari Pendidikan Fisika Universitas Sultan Ageng Tritayasa (UNTIRTA, Serang Banten).

Kegiatan diseminasi Penelitian ini didanai dalam Skema Penelitian Riset Keilmuan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Serta kolaborasi dengan peneliti dari Department of Science Education, University of Copenhagen, Denmark yaitu Andrea Fransiska Møller Gregersen.

Baca Juga  Kolaborasi Multidisiplin, Tantangan Pendidikan Tinggi Abad-21

Diseminasi Teknologi Augmented Reality Integration Hidrometereologi (TARIH) dilaksanakan pada Sabtu, 16 Juli 2022 secara daring melalui Zoom Meetings. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 32 peserta yang berasal dari mahasiswa, dosen, guru, serta siswa SMA di Indonesia. Panitia pelaksana yang berasal dari Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika FMIPA UNJ sukses menyelenggarakan acara tersebut, antara lain Tim Abyan Syach sebagai ketua, Muhammad Ardi Budiawan, Gina Nurhasanah, Devi Novitasari, Firda Melia, dan Iffah Hamidah. Acara diseminasi ini mengundang narasumber yang merupakan Alumni Pendidikan Fisika yang sangat tertarik dengan dunia Augmented Reality yaitu Syifa Nabila Basyir, S.Pd.

Baca Juga  Simposium Inovasi Pedagogik di Masa Pandemi, Manfaatkan Media Daring

Acara diseminasi ini diawali dengan penyampaian sambutan ketua pelaksana, ketua penelitian, serta doa pembuka. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber yang dipandu oleh moderator. Dalam paparannya, narasumber menjelaskan tentang latar belakang pengembangan Teknologi Augmented Reality Integration Hidrometereologi (TARIH) berdasarkan kisah nyata atau kondisi kekinian yang ada di Jakarta dan Banten. Selanjutnya, para peserta dikenalkan dengan adanya aplikasi Augmented Reality berjudul Fisika Kelautan. Setelah mengenalkan menu-menu utama pada aplikasi, narasumber mendemonstrasikan pemakaian aplikasi dan menjelaskan beberapa kendala yang sering terjadi.

Baca Juga  Belajarlah dari Perjuangan Pahlawan Bangsa

Setelah demonstrasi aplikasi Fisika Kelautan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Para peserta cukup antusias untuk bertanya mengenai topik Tekonologi Augmented Reality. Sesi pemaparan materi bersama narasumber diakhiri dengan penyampaian Closing Statement dari Syifa Nabila Basyir, S.Pd selaku narasumber. Acara diseminasi dilanjutkan dengan sesi dokumentasi atau foto bersama kemudian ditutup oleh MC, acara tersebut berakhir pada pukul 10.15 WIB. (RLS)