UNESCO: Satu dari 10 Anak Tak Terjangkau Sekolah

oleh
oleh -

Majalahteras.com –  Sekira 263 juta anak di seluruh dunia, hampir satu dari 10 orang, tidak bersekolah. Hal ini merupakan suatu tantangan menakutkan bagi upaya PBB untuk mendidik semua anak pada 2030, menurut laporan lembaga budaya PBB, UNESCO.

“Jumlah itu “mengejutkan,” namun tetap menunjukkan peningkatan dari tahun 2000 ketika beberapa 374 juta anak tidak bersekolah”, kata UNESCO.

Banyak anak-anak yang putus sekolah tinggal di daerah konflik, yang lain adalah anak perempuan yang tinggal di masyarakat yang tidak menganjurkan pendidikan bagi perempuan dan anak-anak yang tinggal di negara-negara yang tidak mewajibkan sekolah menengah, kata laporan itu. Anak-anak remaja empat kali lebih mungkin putus sekolah dibandingkan anak-anak yang lebih muda.

Baca Juga  PAUD/TKQ Al Istiqomah Gelar Wisuda Angkatan 7, Luluskan 60 Siswa

“Fokus kami harus pada inklusi dari usia dini dan siklus pembelajaran, pada kebijakan untuk mengatasi hambatan pada setiap tahap, dengan perhatian khusus pada anak perempuan yang masih menghadapi kerugian besar,” kata Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova dalam pernyataan itu.

Negara-negara anggota PBB tahun lalu mengadopsi serangkaian tujuan global untuk 2030, yang termasuk seruan bagi anak-anak di seluruh dunia untuk menyelesaikan sekolah dasar dan menengah.

Baca Juga  Pascasarjana Untirta Selenggarakan Workshop Sistem Pembelajaran Daring

“Temuan baru ini menunjukkan kerja keras ke depan jika kita ingin mencapai tujuan ini,” kata Bokova.

Konflik bersenjata menjadi penghalang utama untuk pendidikan. Laporan UNESCO tersebut menyebutkan, di seluruh dunia, 22 juta anak-anak usia pendidikan dasar yang putus sekolah tinggal di daerah konflik. Juga, banyak anak yang tidak sekolah tinggal di sub-Sahara Afrika.

“Di wilayah itu, tiga dari lima anak-anak usia sekolah menengah tidak bersekolah,” imbuh Bokova.

Baca Juga  Pj. Sekda Pandeglang Taufik Hidayat Lantik 171 Kepala Sekolah SD

UNESCO mengatakan sekalipun pendidikan dasar dan pendidikan menengah wajib diberikan di hampir setiap negara, sekolah menengah atas tidak. Selain itu, laporan itu juga mengatakan bahwa anak-anak yang lebih tua sering kali telah masuk usia kerja yang legal.

Secara global, 15 juta anak perempuan usia sekolah dasar disebutkan tidak akan pernah bersekolah dibandingkan dengan sekitar 10 juta anak laki-laki, dan lebih dari setengah anak perempuan itu tinggal di sub-Sahara Afrika. @DF