MAJALAHTERAS.Com – Dalam persiapan pelaksanaan UNBK 2018 ini banyak sekali yang harus disiapkan. Baik pemantapan berupa materi bagi siswa, try out, bimbingan penguasaan teknologi, hingga simulasi UNBK pun sangat diperlukan, terlebih untuk sekolah-sekolah yang ada di pinggiran kota.
“Jika kita melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah terpencil misalnya, kita akan menjumpai banyak sekali siswa yang belum bisa mengoperasikan komputer karena sarana sangat terbatas. Hal paling utama yang harus disiapkan adalah perangkat komputer dan jaringan yang harus sesuai dengan spesifikasi,” jelas siswi Kelas XII MA Hidayatut Thalibin, Mahelda Esah.
Meski dinilai sudah siap, UNBK tetap menghadirkan kendala. Diantaranya adalah lembaga sekolah kewalahan menyediakan sarana dan prasarana UNBK karena minimnya biaya yang ada. Maka perlu adanya bantuan anggaran dana persiapan UNBK.
Sejauh ini persiapan UNBK di sekolah kami mencapai 80% karena sudah disiapkan secara matang dari jauh-jauh hari namun masih dalam keterbatasan karena jumlah client yang tersedia masih belum sebanding dengan jumlah peserta UNBK.
“Unit komputer yang dimiliki sekolah masih belum sebanding dengan jumlah peserta ujian. Banyak pihak sekolah yang meminjam laptop kepada murid maupun guru bahkan menyarankan kepada murid untuk membeli laptop. Kesiapan mental dan psikis siswa adalah yang terpenting, maka pihak sekolah juga perlu mempersiapkan mental siswa,” ungkap Mahelda.
Kesiapannya juga baik dan sudah maksimal, di sekolah kami siswa-siswi diberikan pemantapan materi dan pelatihan penguasaan teknologi berupa cara “Log in/log out” juga bagaimana langkah-langkah mengerjakan soal-soal. Kami juga telah mengikuti simulasi ke-2.
“Pelaksanaan UNBK sudah sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional, karena dengan pelaksanaan ujian berbasis komputer ini dapat meminimalkan dan mencegah kecurangan siswa, hal itulah yang diperlukan dunia pendidikan saat ini,” jelasnya.
“Harapan saya semoga pelaksanaan UNBK tahun ini berjalan dengan lancar dan ke depannya pendidikan di Indonesia semakin baik semakin maju sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional,” harap Mahelda.@IMAN
