MAJALAHTERAS.Com – SD Negeri 3 Labuan sudah secara sistematis mengembangkan program-program tentang lingkungan hidup, terutama untuk mengimplementasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktivitas sekolah. Karenanya, tampilan fisik lingkungan seperti halaman sekolah harus ditata secara ekologis sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh siswa siswi sekolah untuk bersikap arif dan berperilaku ramah lingkungan.
Konsep sekolah hijau (green school) dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan melalui proses pembelajaran dan pembiasaan menjadi penting dan strategis. Di sekolah, proses pembelajaran mengarah pada upaya pembentukkan perilaku siswa yang peduli terhadap lingkungan melalui model pembelajaran yang aplikatif dan menyentuh kehidupan sehari-hari.
Salah seorang guru kelas VI SD Negeri 3 Labuan, Rohmah S.Pd menurutkan, membangun sekolah hijau bertumpu pada pemikiran dan kesadaran kita, bahwa sejatinya sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan, wadah yang tepat untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta pada alam serta lingkungan yang mampu untuk memberikan pendidikan lingkungan hidup sejak dini kepada peserta didik, membangun pola berpikir pada semua peserta didik, guru dan tenaga kependidikan tentang pelestarian alam dan lingkungan, serta menggembleng peserta didik yang kelak akan menjadi agen perubahan pelestarian alam dan lingkungan.
Dengan tujuan agar lingkungan menjadi nyaman, sehingga guru dan siswa akan merasa betah saat proses belajar dan mengajar berlangsung, karena lingkungannya sangat bersih dan segar.
“Alhamdulillah mendapat respon positif dari para orang tua siswa yang mendukung dan berpartisipasi dengan program yang diterapkan di sekolah agar para peserta didik merasa nyaman saat jam belajar di sekolah, maka lingkungan pun terasa bersih dan udara menjadi sejuk,” terangnya.
Meskipun baru mencapai 30 persen, Rohmah berharap, ke depan nanti mampu membangun budaya peduli lingkungan pada anak sejak dini. Sehingga setiap orang memiliki sifat tanggung jawab untuk mengurangi masalah lingkungan termasuk sampah.
“Saya berharap kepada Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat, tiada henti untuk selalu mendorong dunia pendidikan terutama dari segi fasilitas yang saat ini hanya mengandalkan iuran kepada orang tua siswa siswi atas kesepatakan bersama guna menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan indah,” harapnya.@JUANDA