MAJALAHTERAS.com – Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru ungkapkan masa pandemi Covid-19, peran posyandu sangat dibutuhkan, utamanya dalam memberikan informasi yang benar tentang kesehatan terkait penanganan dan pencegahan Covid-19.
Hal tersebut diutarakannya saat membuka Pelatihan peningkatan keterampilan kader posyandu dalam rangka penurunan stunting dan angka kematian Ibu (AKI) serta Seminar Kampanye ASI eksklusif dan Pemanfaatan Tanaman Obat keluarga (TOGA) untuk memperbanyak ASI diselenggarakan oleh TP.PKK Prov.Sumsel di Auditorium UPTD Bapelkes Prov .Sumsel Jl.Brigjen Dr.H.Noesmir, Sukabangun Kec . Sukarami Palembang, Selasa 22/9/2020).
“Kalau 10 program pokok PKK dijalankan, pandemi Covid-19 ini bisa kita atasi dan lalui. Melalui Protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah bukan hal yang asing bagi kita. Mulai dari rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan. Ini tertuang dalam program pokok PKK melalui kelompok-kelompok kerja (pokja)”, ungkapnya.
Di hadapan para kader posyandu, Feby meminta agar kegiatan dan program kerja dapat terus dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Kendati demikian, menurut Feby kader posyandu harus sigap dan siap dalam memberikan dan menyosialisasikan informasi protokol kesehatan Covid-19 untuk menghindari tsunami informasi yang makin tak terbendung.
“Informasikan tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) kepada masyarakat. Mulailah menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan, terlebih lagi berdasarkan informasi kini penularan Covid-19 terjadi melalui udara. Jika para kader bisa menjalankan tugas-tugasnya, informasi bisa diterima dengan benar, tanpa menimbulkan keresahan dan kekuatiran,” bebernya.***