MAJALAHTERAS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam kegiatan Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak pada rangkaian HUT ke-23 Provinsi Banten di Halaman Griya Amoeng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Minggu (5/11/2023). Gerakan pangan murah hadir untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.
“Ini salah satu upaya kita dalam penyediaan bahan pokok, baik beras, gula, minyak goreng, bawang merah dan putih, telur serta daging ayam,” ungkap Al Muktabar.
“Dan ini juga upaya kita dalam pengendalian inflasi, lantaran komoditi- komoditi tersebut yang sering memicu inflasi,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar juga menanyakan terkait stok sejumlah komoditas pangan di gerai gerakan pangan murah. Dan ternyata komoditi-komoditi tersebut cukup tersedia.
“Kita selalu di dalam berbagai kesempatan menghadirkan komoditi-komoditi ini bagi masyarakat,” katanya.
Pemprov Banten, lanjut Al Muktabar, juga menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat untuk 10 kg beras kepada satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Bantuan beras tersebut berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) dan kita memiliki stok beras sekitar 2.400 ton, itu terus kita gulirkan untuk meringankan beban masyarakat terkait soal pangan,” jelasnya.
Sementara, Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa menyampaikan pihaknya mengapresiasi langkah-langkah dan program yang dilakukan oleh Pemprov Banten yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Tentu kita berharap bahwa ekspedisi birokrasi tematik berdampak ini terus dirasakan oleh masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(***)