Majalahteras.com – Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Serang Raya (Unsera) menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic Manuscript dengan tema “Tips Menulis Paper di Bidang Pendidikan Matematika”. Kegiatan yang terbuka untuk umum terutama masyarakat akademisi yakni mahasiswa, guru dan dosen ini dihelat di Lantai 5 Kampus Terpadu Unsera. Sabtu (28/09/2019).
“Tujuan utama kegiatan CCM ini sebenarnya lebih kepada knowledge sharing dan experience sharing mengenai penulisan dan publikasi karya ilmiah khususnya bidang Pendidikan Matematika,” ujar Khotimah, M.Pd., Ketua Pelaksana Kegiatan CCM.
Lebih lanjut Khotimah menuturkan, dirancangnya kegiatan CCM sebagai media memperkenalkan Prodi Pendidikan Matematika Unsera kepada masyarakat dan juga menjadi program pengabdian dosen sebagai kontribusi menyebarmanfaatkan keilmuan.
Dalam cara yang diikuti oleh 48 peserta yang terdiri dari Dosen dan guru di Provinsi Banten ini dibagi ke dalam 2 sesi, yakni pertama, materi terkait penulisan ide dan publikasinya yang disampaikan oleh Dr. Rina Oktaviyanthi, M.Pd., dosen Pendidikan Matematika Unsera dan reviewer di beberapa jurnal nasional terakreditasi (Sinta 1 dan Sinta 2) maupun internasional bereputasi.
“Pada bagian saya ini, peserta yang rata-rata adalah guru dan dosen, juga berprofesi sebagai peneliti, diajak untuk mengenali hal-hal apa saja yang boleh atau perlu dilakukan dan yang tidak boleh atau harus dihindari untuk dilakukan ketika hendak submit tulisan pada suatu publisher,” jelasnya.
Rina menambahkan, hal yang terkadang dilupakan oleh peneliti dan penulis yaitu prinsip karya ilmiah yang dikenal dengan prinsip ABC, Accuracy (tepat bahasa, tepat rujukan, tepat data), Brevity (ringkas bahasa, ringkas data, ringkas halaman), dan Clarity (jelas bahasa, jelas data, jelas struktur artikel).
Sementara sesi kedua, memokuskan pada pengelolaan riset yang disampaikan oleh Dr. (Cand.) Yani Supriani, M.Pd., dosen dan peneliti aktif di Pendidikan Matematika Unsera.
“Manajemen riset ini menginformasikan pada kita selaku peneliti hal-hal apa saja yang perlu dikelola dalam proses penelitian sampai publikasi tulisan,” katanya.
Selanjutnya Yani mengajak peserta menelusuri Science Direct untuk menemukan sumber-sumber tulisan yang akan dijadikan rujukan. Selain itu, pemateri juga menunjukkan penggunaan reference manager yakni Mendeley dan software pengolahan data kualitatif NVIVO.
“Harapan terbesar dari terselenggaranya kegiatan ini adalah meningkatnya literasi riset, terciptanya lingkungan akademisi yang kondusif, menyebarkan nilai-nilai positif dan motivasi menulis serta bersinergi menyampaikan kebermanfaatan hasil-hasil penelitian,” imbuhnya.(man/rls)
