Tingkatkan Produktifitas, Lapas Cilegon Siapkan Pelatihan Hingga Pemasaran Hasil Produk Warga Binaan

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Kali ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon Kantor Wilayah Kemenkumham Banten akan bekerjasama dengan PT. Gerbang Indonesia Teknologi Dalam Rangka Rencana Kerjasama Untuk Pelatihan dan Pemasaran hasil produk Warga Binaan Pemasyarakatan.

Komitmen tersebut terjalin, saat PT. Gerbang Indonesia Teknologi meninjau secara langsung ke area kegiatan kerja dan melihat hasil karya warga binaan Lapas Kelas IIA Cilegon, Kamis (23/06).

Baca Juga  Kadus Cigeubang Setuji Pembukaan Jalan Baru

Dalam paparannya, Kalapas Cilegon Sudirman Jaya berharap Pelatihan ini nantinya akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan yang baru kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat.

“Program pendidikan keterampilan sudah menjadi program khusus untuk memberikan tambahan pengalaman dan praktik para penghuni Lapas, Saya berharap kerjasama ini nantinya akan memberikan ilmu dan keterampilan yang baru buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka,” ujarnya.

Baca Juga  Pastikan Mutu Pangan Napi Higienis, Kalapas Cilegon Kontrol Dapur dan Cipipi Langsung Lauk Pauk

Melansir banten.kemenkumham.go.id, Sebelumnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten telah melakukan Penandatanganan Pejanjian Kerjasama dengan PT. Gerbang Indonesia Teknologi (GIT) terkait Program Kolaborasi #KumhamBantenFest2022 di Provinsi Banten. Penandatanganan tersebut digelar pada Senin (28/03).

Perjanjian Kerjasama dilakukan antara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Tejo Harwanto dengan Handry Apririyadi selaku Direktur PT. Gerbang Indonesia Teknologi.

Baca Juga  Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Berharap Target Nol Kawasan Kumuh Dapat Tercapai Pada 2024

#KumhamBantenFest2022 sendiri merupakan Momentum Kementerian Hukum dan HAM khususnya di wilayah Provinsi Banten dalam meningkatkan Pelayanan Publik Kementerian Hukum dan HAM dan mendorong adanya kolaborasi karya antara Warga Binaan dan masyarakat umum sehingga terwujudnya gerakan Industri Mikro, Kecil dan Menengah (IMKM) di wilayah Provinsi Banten.(Pik/Dede)