Ternyata Kakek Tua Yang Dimarahi Baim Wong Bukan Pengemis, Tapi Pedagang Buku Keliling

oleh
oleh -
Ternyata Kakek Tua Yang Dimarahi Baim Wong Bukan Pengemis, Tapi Pedagang Buku Keliling

MAJALAHTERAS.COM – Selama ini, Baim Wong banyak dikenal sebagai salah satu artis yang dermawan. Sebab dia kerap tampil membantu masyarakat kalangan bawah yang kesulitan.

Tapi baru-baru ini, aksi Baim Wong rupanya menuai banyak sorotan. Dalam video di kanal YouTube-nya sendiri, Baim tampak ‘mengomeli’ seorang pris tua yang dianggap mengemis. Usai aksinya tersebut viral, Baim pun memberikan klarifikasi lewat sebuah video dan menceritakan kronologinya.

Di lain sisi, tak sedikit yang penasaran dan menyoroti sosok sang pria tua berusia 70 tahun itu. Banyak yang merasa iba dan menduga dia adalah pengemis. Namun faktanya dia bukanlah seorang pengemis. Dia ternyata berprofesi sebagai pedagang buku dan tukang ojek pengkolan.

Bermula dari Baim Wong yang tengah berkeliling bersama putra kecilnya, Kiano. Baim menganggap kakek tersebut mengemis karena tiba-tiba meminta uang.
“Terus apa hubungannya ngejar-ngejar saya minta-minta uang,” kata Baim.

“Saya jualan ini,” tukas kakek yang langsung dipotong pembicaraannya oleh Baim.

“Ngikut-ngikutin saya sampai berapa kilo tadi ngapain, jangan enggak ada ngemis-ngemis begitu,” ujarnya.

Baca Juga  WBP Lapas Cilegon Antusias Menyiapkan Takjil Gratis untuk Masyarakat

Tak berhenti di situ, Baim pun menjauh dan menyodorkan uang ke sejumlah driver ojol yang mangkal. Bahkan tak segan membagikan di hadapan si kakek yang hanya bisa terdiam.

“Tuh kayak dia tuh kerja. Pak sini pak. Nih kerja bukan ngemis ya. Tuh kasih uang karena kerja nih. Tuh kasih uang kerja. Kerja nih ngasih duit, jangan ngemis. Masa ngemis ngikutin malu maluin aja ngejar-ngejar minta duit,” sambungnya.

Baim pun kemudian menaiki motornya dan hendak memasukan ke garasi.

Baim Wong menceritakan soal kronologi dirinya diikuti saat sedang berkendara. Ia mengaku khawatir karena membawa Kiano.

“Jadi kejadiannya itu seperti ini. Jadi bermula dari Kiano sih ngajakin saya jalan abis itu ya sudah saya jalan sama dia. Nah bermula dari sini ketika saya keluar dari rumah sakit, tiba-tiba ada oranglah mendekati saya pakai motor dan itu mepet. Kita lagi jalan dan dia mepet kita sih, dan itu bahaya banget ya, saya lagi bawa anak lagi. Dan dia tiba-tiba minta uang sama saya, duh ampun,” kata Baim Wong dalam video klarifikasi.

Baca Juga  Hilir Mudik Truk Memadati Jalan Penghubung di TMMD Ke-108

Baim saat itu cukup terkejut. Apalagi cara kakek tersebut ketika meminta uang.

“Kalau bosque ada di posisi saya itu mungkin persepsinya akan beda banget sih melihat kejadian ini dan mungkin sangat berbeda lah dari cara dia ngomong, dari cara dia minta, itu gak banget sih. Jadi saya bilang apa yah, ketika kita tidak berada di posisi orang tersebut susah untuk bisa melihat kejadian itu sebenernya. Dan waktu itu saya juga gak marah kok, saya bilang ‘Pak, bukan dengan cara seperti ini ya saya bilang, jangan, gak baik’ saya bilang dan itu gak marah-marah,” terangnya.

Kala itu Baim naik motor dan melanjutkan perjalanan. Tak berhenti di situ, Baim diikuti oleh kakek tersebut dengan motor. Ia bahkan sempat berteriak minta uang dan membuat Baim kian khawatir.

“Saya lanjut lagi, dan akhirnya ketika saya naik motor sama Kiano, dia teriak di belakang ‘Baim minta uang Im, Im minta uang’ saya lihat dia masih ngikutin saya. Saya paling kesal sih orang seperti itu ya. Waktu itu saya juga pernah ngamuk sama ojol gara-gara dia ngikutin saya dan ngalangin di depan mobil,” ujar Baim.

Baca Juga  Maknai Semangat Juang TNI Lewat Sepakbola, Grup 1 Kopassus Gelar Turnamen Sepakbola Usia Dini

Dikutip dari akun Instagram @memomedsos, pria tua itu tetap tampil tegar dan lapang dada saat dihubungi lewat video call. Rupanya, dia selama ini bekerja sebagai pedagang buku keliling. Dia mengaku saat bertemu Baim berniat menjual buku dan juz amma.

“Iya enggak apa-apa. Saya dagang buku pak, keliling hari Senin sampai hari Jumat. Nanti Jumat ke masjid-masjid. Kemarin nawarin Baim ya buku pak,” katanya.

Selain menjual buku keliling, ternyata dia juga mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi tukang ojek pengkolan.
“Ini umur saya sudah mau 70 tahun, biasanya muter-muter jualan buku sama kadang jadi ojek pengkolan,” imbuhnya. (Dede).