MAJALAHTERAS.COM – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menggelar Bhakti sosial (Baksos) kepada Warga tidak mampu terdampak Covid-19. Kegiatan Baksos tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warga tidak mampu guna meringankan beban saat perekonomian sulit akibat pandemi Covid-19
Inisiator kelas mahasiswa, Dede Rokmatulllah didampingi Sopandi mengatakan, kegiatan ini murni bentuk kepedulian terhadap sesama dalam bentuk kegiatan yang sederhana.
Selain itu, lanjutnya, dalam kegiatan baksos ini pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M dalam menjalani aktivitas sehari-hari yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
“Insya Allah kegiatan ini akan rutin dilakukan oleh kami sebagai mahasiswa. Adapun sumber dananya hasil dari iuran kelas semester lll B, santunan bertempat di Kampung Lebak Saninten, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, sementara pembagian nasi kotak di lakukan sepanjang jalan multatuli,” kata Dede Rakhmatullah kepada wartawan di Rangkasbitung, Senin (09/11/2020).
Dede berharap, kegiatan baksos ini selain santunan dan berbagi nasi kotak juga pengecetan mushola dan kegiatan sosial terhadap anak yatim.
“Saya berharap kegiatan ini bermanfaat dan berkelanjutan dengan kegiatan baksos yang lebih besar lagi, kami juga mengucapkan terimakasih kepada kampus STISIP Setia Budhi Rangkasbitung yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga kedepan ini terus maju dan berkembang,” harap Dede.
Sementara itu, Kepala Program Studi Administrasi Negara mewakili kampus, Yunita mengapresiasi kegiatan bakti sosial dan ini merupakan sebuah tindakan yang luar biasa dari mahasiswa jurusannya di Semester lll yang diinisiatif oleh rekan-rekan mahasiswa itu sendiri.
“Semuanya ini merupakan tindakan nyata yang memang sangat dibutuhkan dan ini salah satu bentuk awal dari tindakan kepedulian yang amat mulia, sekecil apapun itu pasti sangat bermanfaat membantu sekali, kegiatan ini juga sudah dilakukan kampus dalam setiap ada bencana di Lebak,” katanya.(Rian Nopandra)