Terapkan Layanan Publik Terbaik, Kemen-PAN RI Berikan Reward untuk Pemprov Sumsel

oleh
oleh -
MAJALAHTERAS.COM – Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan penyelenggaraan Pelayanan Publik kategori Pelayanan Prima dengan nilai tertinggi (A).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo yang dituangkan dalam Putusan MenPAN-RB No. 11 Tahun 2021 Tanggal 9 Maret 2021.
Penilaian yang begitu ketat tersebut meliputi aspek dari, kebijakan pelayanan, profesionalisme sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan serta inovasi pelayanan publik.
Gubernur Sumsel H Herman Deru sendiri mengaku bangga atas prestasi yang telah capai, tentu hal ini akan memberikan semangat tersendiri bagi Pemprov Sumsel dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Prestasi-prestasi yang diraih selama ini jangan membuat kita cepat berpuas diri namun dari capaian tersebut malah sebagai acuan kita untuk lebih memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di Sumsel,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPM-PTSP Provinsi Sumsel, Megaria mengatakan penghargaan ini atas kerja keras dari semua pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat termasuk berkat dukungan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya.
“Tahun lalu masih penilaian masih B+. Alhamdulillah tahun ini predikat tertinggi. Sumsel termasuk dari tujuh provinsi yang mendapat penghargaan,” kata Megaria, Jumat (12/3).
Dia menyebutkan, dari semua persyaratan untuk fasilitas pelayanan publik di kantor DPM-PTSP pun telah telah terpenuhi seperti adanya ruang bermain anak, ruang laktasi, pojok baca, fasilitas dan toilet khusus difabel.
Untuk mempertahankan penghargaan tersebut, DPM-PTSP Sumsel lanjutnya akan melakukan inovasi untuk pelayanan langsung dan daring. Bahkan pembangunan sistem untuk mempermudah pelayanan secara online hingga peningkatan  SDM pelayanan juga menjadi fokus utama tahun ini.
Dia menjelaskan DPMTSP membawahi dua pelayanan, baik penanaman modal dan penyelenggara pelayanan perizinan. Dimana ada bidang pengendalian, pengawasan serta evaluasi. Sehingga dapat membimbing pelaku usaha serta realisasi investasi.
Meskipun dilanda Covid-19 lanjut Megaria, DPMTSP Provinsi Sumsel mampu melampaui target.
“Target di 2020 hanya Rp24 triliun. Sedangkan realisasinya Rp38 triliun lebih. Ini merupakan kerja keras dan kita terus berusaha agar terus meningkat,” terangnya.
Diharapkan kedepan semua kita dan kabupaten dapat mengirimkan potensi daerah berupa “Peta Potensi” data akurat, sehingga nantinya dapat ditawarkan dengan investor. Sejauh ini para investor banyak di bidang infrastruktur serta industri.(*)
Baca Juga  Wagub Andika Ungkap Vaksinasi Ketiga, Nakes di Banten Sudah 57 %