Majalahteras.com – Untuk menciptakan herd immunity terhadap pandemi covid-19 bagi kalangan anak-anak, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel mulai melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.
Vaksinasi ini dilakukan di 10 titik salah satunya di SDN 03 Rawabuntu. Dari 10 titik ini sebanyak 2.700 siswa mengikuti vaksinasi covid-19.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa vaksinasi kepada siswa sudah dimulai dengan sasaran siswa SMP dan SMA. Dimana saat ini sekitar 87 persen siswa sudah tervaksin.
“Sekarang gilirannya siswa SD. Program vaksin ini harus dipenuhi oleh seluruh siswa, sebab hal ini bisa menjadi salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19,” ujar Pilar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN Rawabuntu 03, Serpong, Tangsel. Selasa (14/12/2021).
Semenjak terpilih menjadi Wakil Wali Kota, Pilar berupaya bahwa pelayanan kesehatan menjadi prioritas bagi masyarakat Tangsel. Sehingga pelayanan vaksinasi juga menjadi salah satu sub sektor yang ikut dimaksimalkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono menjelaskan, jika pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan secara resmi di SDN 03 Rawa Buntu. Dengan menghadirkan beberapa elemen pemangku kepentingan.
Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya siswa SDN 03 saja yang mendapatkan fasilitas ini. Melainkan beberapa siswa SD atau Madrasah lain juga ikut hadir untuk menerima vaksin ini.
“Jumlahnya ada 500 untuk di SDN 03 Rawa Buntu ini,” Ujar Taryono.
Namun untuk ke 10 titik, seperti di Ciater 1, Ciater 2, Kranggan, Stela Maris dan lainnya keseluruhan siswa yang divaksin sebanyak 2.700.
“Alhamdulillah, antusias siswa ikut vaksin bagus, ini terlihat dalam pembukaan kick off di SDN Rawabuntu 3. Kegiatan ini harus terus diinformasikan kepada siawa lain agar capaian vaksinasi di Tangsel dapat memenuhi target,” ungkapnya.
Nantinya, usai dilakukan di SDN 03 Rawabuntu ini, Taryono juga menyampaikan bahwa vaksinasi akan dilakukan di setiap sekolah. Dengan kelengkapan nakes atau tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.
Saat dikonfirmasi di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr. Allin Hendalin menjelaskan, jika jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin sinovac dengan jumlah penerima sebanyak 131.877 siswa. Dimana siswa tersebut berasal dari 324 Sekolah Dasar baik negeri dan swasta dan 88 Madrasah Ibtidaiyah.
“Target vaksinasi sendiri ditetapkan pada akhir Desember ini. Namun kita belum tahu apakah bisa tercapai atau tidak karena ada sebagian siswa yang baru saja melakukan Vaksin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias) Sehingga harus nunggu sampai satu bulan baru bisa vaksin covid,” ujar dr. Allin.
Menurutnya, vaksinasi covid-19 terhadap anak 6-11 tahun ini bisa tercapai 100 persen paling tidak di Bulan Januari 2022.(Iman)
