Taruna Poltekip Angkatan 55 Kunjungi Lapas Kelas IIA Cikarang dalam Rangka Studi Lapangan Kewirausahaan

oleh
oleh -

Cikarang Pusat – Lapas Cikarang menjadi tujuan studi lapangan kewirausahaan oleh Politeknik Ilmu Pemasyarakatan angkatan 55.
Pada hari Selasa, tanggal 5 Maret 2024, Taruna Poltekip Angkatan 55 melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Cikarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari studi lapangan dalam mata kuliah Kewirausahaan yang diikuti oleh para taruna.

Kegiatan kunjungan tersebut melibatkan Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, Pejabat Struktural Lapas Kelas IIA Cikarang, serta staf kegiatan kerja. Mereka berkumpul di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang untuk memulai kegiatan yang telah direncanakan.

Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk meninjau dan mempelajari kegiatan kerja yang dilakukan di Lapas Cikarang. Para taruna dapat melihat langsung berbagai industri dan proses produksi yang ada di dalam lembaga tersebut.

Beberapa kegiatan yang ditinjau antara lain Industri Plastik Manufaktur, Roti Bakery, Pengolahan Kedelai Tahu, Tempe dan Oncom, Tataboga, Handcraft, Konveksi Jahit, Konveksi Kulit, Perkayuan, Pengelasan, Telur Asin, Batik, dan Ecoprint. Para taruna dapat melihat proses produksi dan memperoleh informasi mengenai bisnis di bidang-bidang tersebut.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan yang sedang berlangsung di area Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Cikarang. Para taruna melihat secara langsung kegiatan peternakan ayam petelur, hidroponik, perikanan, dan budidaya tanaman cabai yang ada di lembaga tersebut.

Kunjungan berlangsung dengan aman dan kondusif. Para taruna dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini, diharapkan kunjungan ini dapat memberikan edukasi dan informasi yang berharga dalam bidang kewirausahaan bagi Taruna Poltekip Angkatan 55.

Selain itu, diharapkan kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi dan semangat kepada para taruna maupun staf Lapas Kelas IIA Cikarang untuk meningkatkan produktivitas kegiatan kerja di lembaga tersebut.

Kunjungan ini diharapkan menjadi pengalaman yang berharga bagi para taruna dalam mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin di masa depan.