Tanggapi Angka Deflasi di Tanah Air, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

oleh
oleh -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait angka deflasi yang terjadi di Tanah Air. Dalam keterangan persnya kepada awak media, Kepala Negara menekankan pentingnya memahami penyebab deflasi untuk memastikan kondisi perekonomian tetap terkendali dan stabil.

“Yang pertama, coba dicek betul deflasi itu karena penurunan harga-harga barang, karena pasokannya baik, karena distribusinya baik, karena transportasi nggak ada hambatan atau karena memang ada daya beli yang berkurang?” ujar Presiden saat memberikan keterangan kepada awak media usai membuka sekaligus menghadiri Nusantara TNI Fun Run 2024 yang digelar di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Minggu (6/10/2024).

Baca Juga  JAM-Pidum Menyetujui 19 Pengajuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice

Presiden Jokowi menegaskan bahwa baik deflasi maupun inflasi harus dikendalikan dengan baik untuk menjaga stabilitas harga yang tidak merugikan berbagai pihak, mulai dari produsen hingga konsumen. Menurutnya, keseimbangan antara harga yang stabil dan kemampuan produsen untuk terus berproduksi sangat penting.

“Apapun yang namanya deflasi maupun inflasi, dua-duanya memang harus dikendalikan sehingga harga stabil, tidak merugikan produsen—bisa petani, bisa nelayan, bisa UMKM, bisa pabrikan—tapi juga dari sisi konsumen supaya harga juga tidak naik,” ungkap Presiden.

Baca Juga  Jokowi: Semua Bisa Jadi Presiden

Dalam situasi saat ini, Presiden mengungkapkan bahwa inflasi tahunan (year on year) masih berada di tingkat yang cukup baik, sekitar 1,8 persen. Namun, ia memperingatkan agar angka tersebut tidak terlalu rendah sehingga tidak merugikan produsen, khususnya petani dan sektor-sektor lain yang berkaitan dengan produksi.

“Pengendalian itu yang diperlukan, keseimbangan itu yang diperlukan. Kita saat ini kalau terakhir inflasi year on year itu kira-kira 1,8 persen, baik, tapi jangan sampai itu terlalu rendah juga supaya produsen tidak dirugikan, supaya petani yang berproduksi tidak dirugikan,” ucap Presiden.

Baca Juga  Kejaksaan Agung Memeriksa 3 Orang Saksi Terkait Perkara BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Dalam Perkara TPK dan TPPU

Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa menjaga keseimbangan ini tidaklah mudah. Meski demikian, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan stabilitas harga yang berkelanjutan guna melindungi baik produsen maupun konsumen di seluruh sektor perekonomian.

“Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah dan kita akan berusaha terus,” tutur Presiden.