Tampil Memukau, Warga Binaan LPP Tangerang Persembahkan Tarian Ya Habibi

oleh
oleh -

Lima warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang berhasil memukau para tamu undangan dengan penampilan tari “Ya Habibi” dalam acara Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang digelar di Aula Bale Soepomo Kanwil Kemenkumham Banten.

Tarian “Ya Habibi,” sebuah tarian kreasi dengan tema nuansa Arab, ditampilkan sebagai hiburan pembuka bagi para tamu undangan yang hadir. Penampilan tersebut menjadi sorotan utama dalam acara tersebut, tidak hanya karena keindahan gerak dan keserasian kostum, tetapi juga karena pesan mendalam yang dibawanya. Tarian ini menggambarkan perjalanan pemulihan dan perubahan positif yang dialami oleh para warga binaan selama menjalani masa hukuman di dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca Juga  Begini Proses penerimaan Narapidana Baru di LPP Tangerang

Dengan koreografi yang indah dan gerakan yang penuh keanggunan, para penari mempersembahkan tarian yang memadukan unsur budaya Arab dengan ekspresi dan emosi yang kuat. Setiap gerakan melambangkan perjuangan dan transformasi yang mereka alami, menggambarkan perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh harapan. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi semua yang hadir, menunjukkan bahwa di balik tembok penjara, ada semangat untuk berubah dan berkembang.

Baca Juga  Kenakan Pakaian Adat, Pegawai Lapas Cilegon Laksanakan Upacara HUT Ke-77 RI

Penampilan warga binaan Lapas Perempuan Tangerang ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para tamu undangan, termasuk dari pejabat Kanwil Kemenkumham Banten yang hadir. Dengan tepuk tangan yang meriah, mereka menunjukkan dukungan dan apresiasi atas usaha para warga binaan untuk terus berkarya dan menunjukkan kreativitas mereka.

Tarian “Ya Habibi” yang dipersembahkan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk terus mengasah bakat dan keterampilan mereka, serta menunjukkan kepada dunia luar bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri. Acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa kegiatan seni dan budaya di dalam lapas dapat berperan penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial para warga binaan.

Baca Juga  Siaga Bencana, Bamus Maskot DPP Kota Tangerang Siapkan Posko Darurat Banjir