Kelompok Kerja (Pokja) Organisasi Konstituen Dewan Pers Provinsi Banten bersama dengan Korem 064/MY dan masyarakat menggelar gotong royong membersihkan Tempat Kontrol Sungai Gus Ipul yang terletak di Taman Firdaus, Desa Talaga Mancak, Kabupaten Serang, Jumat (10/1/2025).
Kegiatan diawali dengan pembacaan SK Komunitas Pemeliharaan Sungai Gus Ipul oleh Kepala Desa Talaga, Embay Solihin.
Pada kesempatan tersebut, Embay mengucapkan terimakasih kepada Firdaus selaku inisiator progam revitalisasi Sungai Gus Ipul.
“Tentunya kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman pers, khususnya bapak Firdaus, Ketua Umum SMSI. Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Danrem 064/MY, Brigjend Fierman yang hadir dan membersamai masyarakat dalam rangka gotong royong,” ucap Embay.
Selanjutnya Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus dalam sambutannya menyebutkan bahwa, Taman Firdaus difungsikan sebagai laboratorium alam dan pusat kontrol kebersihan Sungai Gus Ipul.
“Saya berharap semua warga dapat ikut berperan aktif menjaga kebersihan Sungai Gus Ipul dari hulu hingga hilir. Pak Kades selalu pemegang Komando dapat benar-benar melaksanakan program revitalisasi Sungai Gus Ipul ini dengan serius dengan menganut azas kejujujuran dan transparansi,” tegasnya.
Masih dalam sambutannya, Firdaus menerangkan bahwa, revitalisasi Sungai Gus Ipul ini merupakan kolaborasi dan komitmen SMSI Pusat serta Kementerian Sosial. Oleh karena itu, SMSI patut mengapresiasi dukungan Danrem terhadap program revitalisasi Sungai Gus Ipul.
“Penghargaan Sahabat Pers Indonesia yang diberikan kepada Danrem 064/MY, Brigjend Fierman Sjarifial Agustus sekaligus penyematan nama pagar Jenderal Fierman diberikan sebagai bentuk apresiasi kehadiran TNI dibawah komando Danrem yang telah hadir membersamai pers dan masyarakat dalam merivitalisasi dan pemeliharaan Sungai Gus Ipul,” tandasnya.
Firdaus juga menjelaskan di Lampung ada daerah yang namanya Pagar Dewa. Di Sumatera Selatan ada namanya, Pagar Alam. “Di Banten, kelak akan juga ada daerah yang dikenal dengan nama Pagar Jenderal Fierman,” tuturnya seraya menyerahkan plakat penghargaan kepada Danrem 064/MY, Brigjend Sjarifial Agustus.
Ditempat yang sama dihadapan masyarakat dan insan pers yang hadir dalam kegiatan tersebut, Brigjend Fierman mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan.
“Ini adalah pujian yang harus saya pelihara dengan rendah hati. Tetapi ini lebih kepada penghargaan untuk para prajurit yang sudah bekerja bersama saya dari awal hingga sekarang,” ucapnya.
Disamping itu, orang nomor satu di tubuh Korem 064/MY ini juga berharap, agar masyarakat dari hulu hingga hilir di Sungai Gus Ipul turut berperan aktif menjaga dan memelihara kebersihan sungai.
“Jadi begini, jangan sampai di bagian atas sungai bersih, dibagian bawah dapat kotornya. Itu tidak adil. Jadi atas dan bawah harus sama-sama menikmati bersihnya. Intinya agar silaturahmi terjaga dengan baik, masyarakat yang di hulu sungai gus Ipul, harus mengirim yang baik kepada masyarakat yang dihilir. Bukan kulit durian atau kotoran, sehingga saudara yang di hilir dapat bersama-sama menikmati aliran sungai yang bersih,” tukasnya.
Diakhir paparanya Brigjend Fierman juga memberikan suntikan motivasi agar masyarakat dapat lebih kreatif.
“Di serang itu saya itu sudah menerapkan progam bank sampah digital yang menggunakan aplikasi. Jadi bagaimana sampah memilki nilai ekonomis. Semoga nanti dapat kita sinergikan disini dan diterapkan oleh masyarakat Desa Talaga,” pungkas Brigjend Fierman menambahkan.
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua PHRI Provinsi Banten GS. Ashok Kumar, Ketua PWI Banten Rian Nopandra, Ketua SMSI Banten Lesman Bangun, Ketua PRSSNI Provinsi Banten Cahyono Adi, Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf Miftahul Khoir, dan tokoh masyarakat setempat.