Majalahteras.com – Kabar gembira bagi para petani atau pembudidaya Talas Beneng. Pasalnya, saat ini Talas Beneng kian cerah prospeknya di pasaran.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Nuridawati.
“Talas Beneng sudah ada yang menampung. Tidak hanya daun dan tepungnya, sekarang seratnya juga bisa digunakan untuk membuat berbagai kerajinanan tangan,” kata Nuridawati, Rabu (17/1/2024).
Seperti dikatahui, Talas Beneng ini biasa diolah menjadi tepung. Sedangkan daunnya dimanfaatkan sebagai bahan campuran rokok kretek.
Adapun serat dari talas beneng itu oleh para pengrajin bisa dibuat sandal, kain, dompet hingga tas.
Kata Nuridawati, penampung talas beneng itu salah satunya adalah Uni dari Kota Serang.
“Bu Uni itu orang Serang. Dia sekarang biasa membeli tepung, daun dan serat beneng dari para petani yang ada di Pandeglang,” terangnya.
Masih kata Nurida, guna meningkatkan mutu dan kualitas Talas Beneng, pihak terkait giat memberikan penerangan kepada para petani.
Misalnya pada beberapa bulan lalu Balai standarisasi instrumen pertanian (BSIP) memberikan bimbingan teknis atau Bimtek kepada para kelompok pembudidaya dan pengolah Talas Beneng yang ada di kabupaten Pandeglang.
“Prospeknya bagus, permintaan pasar untuk Talas Beneng lumayan tinggi,” imbuh Nuri.
Saat ini lanjutnya, para petani Talas Beneng ada tersebar di 12 kecamatan diantaranya di Karangtanjung, Cadasari, Kadohejo, Mandalawangi hingga kecamatan Munjul dan Cikeusik.
Adapun untuk luasan lahan tanam Talas Beneng saat ini sekitar 420 hektar. Terjadi penurunan dibanding dengan tahun 2018 yang mencapai 920 hektar.@Juanda