MAJALAHTERAS.com – Menyambut penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang, Pemerintah Provinsi Sumsel terus bersiap dan berbenah diantaranya akan dilaksanakannya renovasi lapangan latihan di bulan Oktober mendatang yaitu pada Stadion Atletik Jakabaring 1, Lapangan Panahan Jakabaring, dan Lapangan Baseball Jakabaring.
Untuk itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan masyarakat Sumsel mengaku bangga karena telah turunnya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 08 Tahun 2020 tentang dukungan penyelengaraa FIFA U-20 World Cup tahun 2021 dan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 19 tahun 2020 tentang Panitia Nasional penyelengaraan FIFA U-20 World Cup.
Dalam persiapan ini selain mendapat dukungan dari Kementerian Pusat, PSSI, dan pihak lainnya, Gubernur Herman Deru mengatakan bahwa Provinsi Sumsel juga terus merenovasi stadion utama Gelora Sriwijaya mulai dari lighting, rumput dan kelengkapan lainnya termasuk ditiga lapangan latihan seperti Stadion Atletik, Lapangan Panahan dan Lapangan Baseball.
“Jadi untuk tiga latihan ini dipersiapkan termasuk membangun pagar di lapangan panahan sehingga pada saat latihan dapat berjalan lancar,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat sosialisasi renovasi lapangan latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan secara virtual bersama Direktur Prasarana Strategis, dan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Supriyanto dari Dermaga Navigasi Boom Baru, Palembang tepatnya diatas Kapal KN KALIAN, Selasa (29/9/2020).
Dikesempatan ini Herman Deru menuturkan ucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR RI, Kemenpora RI dan juga PSSI terlebih lagi yang utama kepada Presiden RI, Joko Widodo yang telah mempercayakan Sumsel menjai Host City Piala Dunia U-20
“Kami Pemprov Sumsel akan bahu- membahu untuk melengkapi segala persyaratan yang ditentukan oleh FIFA, selain itu di faktor ekternal juga kita mempersiapkan Hospital City bersama Pemkot Palembang,”ungkapnya.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ini nantinya, Herman Deru mengaku bukan hanya sukses penyelenggaraan tapi juga sukses dalam pemulihan ekonomi nasional serta sukses dalam kepariwisataan. “Dan tak kalah penting lagi juga sukses untuk memacu semangat para pemuda-pemuda sepakbola Sumsel yang insyallah berkembang dan terpancing minatnya untuk menjadi pemain-pemain bola handal,”katanya.
Sementara Direktur Prasarana Strategis, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Supriyanto mengatakan ini adalah kick of infrastruktur sesuai dengan intruksi nomor 08 tahun 2020 dimana menyebutkan telah mendapat tugas untuk merenovasi 3 lapangan latihan yang berada di komplek JSC diantaranya Atletic, Panahan dan Baseball.
Menurutnya, tiga lapangan ini akan di makeover menjadi lapangan pendamping stadion Bumi Sriwijaya. Penanganan 3 lapangan ini sesuai arahan pak Menteri akan di satukan paketnya dengan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Lanjut dia untuk pengerjaan pada Oktober karena target waktu pelaksanaan adalah bulan Mei dimana akhir Maret juga di harapkan seluruhnya selesai karena ada proses lanjutan Inafoq.
Secara garis besar, lanjut Iwan mengatakan ruang lingkup penanganan di Sumsel yang paling utama adalah penyesuaian lapangan. Karena untuk 3 lapangan ini harus sesuai standar piala dunia, diantaranya memasang penerangan yaitu lampu dengan kapasitas 800 lux untuk antisipasi latihan malam.
Selain itu, lanjutnya khusus untuk penanganan panahan akan juga menyesuaikan di kawasan sekitarnya untuk drop off bus pemain serta melengkapinya dengan ruang ganti termasuk toilet.
Sementara untuk Atletik dan Baseball nanti akan sedikti merenovasi terkait ruang ganti dan toilet dengan standar yang ada, termasuk rumput sesuai standarnya.
Terkiat dengan hal tersbut dalam kelancaran dan kesuksesannya tidak lepas dari dukungan Gubernur Sumsel Herman Deru beserta jajarannya.
“Kami sangat berharap Sumsel menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini menjadi kesempatan untuk mendorong sektor pariwisata, sektor budaya dan komoditas lokal lainnya. Begitu juga untuk bibit dan bakat para pemuda sepakbola di Sumsel untuk menjadi atsmofir dalam lebih menumbuh kembangkannya,”tutupnya.
Ketua Umum PSSI Bapak Muhammad Iriawan.
Turut hadir Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Yohannes H. Toruan, M.Sc, Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Adi Karsyaf, SH, MH, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas II Palembang, H. Irwan beserta Para Kepala OPD Provinsi Sumsel.***