Sumsel Kerahkan Seluruh Kekuatan Cegah Tangkal Karhutla

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  telah melakukan upaya antisipasi sejak dini kemungkinan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan menghadapi musim kemarau tahun 2021 , dengan mengerahkan seluruh kekuatan baik personil maupan peralatan pemadaman.

Terlebih wilayah Sumsel banyak lahan gambut yang mudah terbakar ditambah lagi adanya  prediksi BMKG  ditahun ini, musim kemarau akan melanda Sumsel. Sehingga butuh kesiapan untuk antisipasi kebakaran utamanya  di lahan gambut.

“Tentu kita akan terus mencari solusi, bagaimana agar lahan gambut tidak muda terbakar. Sesuai dengan habitatnya basah dan berair,” ucap HD dalam arahannya pada apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Karhutbunla 2021 yang dipusatkan di Kebun Raya Sriwijaya Ogan Ilir, Selasa (9/3/21).

Baca Juga  Luhut Lanjutkan Reklamasi di Teluk Jakarta

Dalam upaya antiasipasi karhutla tersebut, HD menyebut, setidaknya Pemerintah  Provinsi Sumsel telah menyiapkan tujuh strategi agar Sumsel terbebas dari Karhutbunla tahun 2021. Meliputi melakukan sinkronisasi satuan tugas provinsi dengan kabupaten. Membagi habis tugas pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan dengan melibatkan semua stakeholder baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selanjutnya, melakukan optimalisasi peralatan produksi yang ada pada kelompok tani untuk membantu pemadam kebakaran.

Baca Juga  Sebanyak 1.783 Gapura Terdaftar Dalam Festival Gapura Cinta Negeri

“Kita juga akan memperkuat sarana dan prasaran pemadam, serta personil terlatih pada regu pemadam kebakaran perusahaan perkebunan, maupun hutan tanaman industri,” ungkapnya.

Lebih lanjut Gubernur HD menambahkan, pihaknya segera mengaktifasi posko-posko kebakaran yang ada di perusahaan, masyarakat peduli api, kelompok tani peduli api dan lain sebagainya. Di samping pemanfaatan dana desa untuk pengendalian hutan, kebun dan lahan.

Dilain pihak  Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah mengatakan, pelaksanaan apel pencegahan Karhutla dilakukan untuk meningkatan kesiapsiagaan personil dan peralatan.

Apel kali ini  melibatkan pemerintah disemua tingkatan. Masyarakat, akademisi, hingga media untuk ikut terlibat dalam upaya pencegahan Karhutla.

Baca Juga  Indonesia dan Tanzania Sepakat Perkuat Kerja Sama di Sejumlah Bidang

Selain itu sejumlah peralatan telah disiagakan di lokasi dan daerah rawan kebakaran. Seperti mesin pompa, pompa apung, selang, diesel, kendaraan pompa  mulai dari mobil tanki air, motor trail yang sudah dimodifikasi, perahu, ketek tongkang, APD petugas lapangan, empat helkopter  juga sudah disiagakan.

“Apel ini melibatkan 1.000 orang peserta yang terdiri dari dari TNI, Polri, BPPD, RPK perusahaan, Dinas Kesehatan Ogan Ilir dan Provinsi, Pol PP Ogan Ilir dan Provinsi, Menwa dan lainnya,” andasnya.(*)