STKIP Banten Kembali Terjunkan Mahasiswa KKM di Kecamatan Petir

oleh
oleh -

Majalahters.com – Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Banten melepas sejumlah 85 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa di Auditorium Kantor Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Senin (24/2/2020).

Pelepasan KKM yang bertajuk “STKIP Banten Mengabdi” ini dihadiri oleh Direktur STKIP Banten Suarifqi Diantama, M.Pd, Sekretaris Camat Petir Asep Kurniawan, S.Sos, dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa/i peserta KKM.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Fatmawati, M.Pd mengatakan, melalui program KKM, mahasiswa diharapkan bisa ikut memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat di sejumlah wilayahdi Kecamatan Petir.

Baca Juga  Perebutkan Piala Kapolres Metro Jaksel 2019, SDN Petir 1 Juara 3 Tari Ratoh Jaroe

“Pelaksanaan KKM 2020 ini merupakan kegiatan intra-kulrikuler. Dari sini diharapkan mahasiswa mendapat pelajaran yang berharga untuk mengasah keterampilan, wawasan dan daya nalarnya. Sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di kampus, terutama dalam mengatasi msalah yang ada di masyarakat secara nyata,” ujarnya.

Pelaksanaan KKM ini, lanjut Fatmawati, dilaksaksanakan selama 1 bulan penuh, mulai dari tanggal 24 Februari sampai 24 maret 2020. “Mahasiswa dibai menjadi 8 kelompok, yang akan disebar di Desa Sindang Sari dan Desa Sanding,” imbuhnya.

Baca Juga  Kampus di Banten Kuliah Tatap Muka, APTISI: Semua Harus Sudah di Vaksin

Direktur STKIP Banten, Suarifqi Diantama mengatakan, fungsi Pendidikan Tinggi adalah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

“KKM adalah salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus diimplementasikan oleh seluruh civitas akademik kepada masyarakat. Saya harapkan, melalui KKM ini mahasiswa mendapat pelajaran yang berharga, bagaimana mengasah dan mendayagunakan daya nalarnya, terutama dalam menghadapi permsalahan di masyarakat, yang tentu saja sangat kompleks. Mahasiswa harus belajar dari masyarakat secara langsung, karena seaungguhnya desa merupakan laboratoriaum pengetahuan dan wahana pembelajaran sesungguhnya,” jelas Suarifqi.

Baca Juga  Kesejahteraan Guru Honorer Perlu Perhatian

Sementara itu, Sekretaris Camat Petir, Asep Kurniawan menyambut baik kegiatan KKM STKIP Banten ini.

“Mahasiswa harus bisa langsung beradaptasi terhadap lingkungan dan kebudayaan yang baru di masyarakat. Semoga dengan KKM ini tidak mengurangi keilmuan yang didapat nanti, walauppun dengan berbagai kesibukan yang mungkin menyita,” katanya.

Di desa, Iya melanjutkan, mahasiswa akan bisa menimba ilmu secara langsung terkait berbagai aspek kehidupan di masyarakat.

“Terutama gagaimana mempelajari berbagai kultur disana, keadaan sosial, adat istiadat dan kebiasaan yang lainnya di masyarakat,” pungkas.@IMAN