STKIP Banten Gelar Seminar, Kali Ini Bertajuk Literasi Media

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Lagi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Banten kembali menggelar seminar pendidikan dalam rangka mengingkatkan motivasi dan kualitas para mahasiswa-mahasiswi yang kelak akan menjadi tenaga pendidik. Kali ini bertajuk “Membangun Budaya Cerdas Literasi Media Melalui Pendidikan Jurnalisme”. Minggu (09/09/2018).

Ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan terpantau antusias memadati Ruang Auditorium Kampus STKIP Banten Lantai 2.

Seminar Pendidikan ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama yang menjadi narasumber adalah Dosen Tetap STKIP Banten Jaenal Asikin, M.Pd, yang membawakan materi tentang “Urgensi Literasi Bagi Pendidik”, dan sesi kedua diisi oleh Jurnalis dan Redaktur Pelaksana Majalah Teras, Muhamad Tamamul Iman, yang mengangkat persoalan “Literasi Media di Era Digital”.  Kegiatan yang dihelat mulai pukul 9 pagi ini dibawakan dengan hangat dan cair oleh Iin Hasan Ginanjar.

Baca Juga  Semarak HUT PGRI Ke-78 dan Hari Guru Nasional 2023, Berbagai Lomba Digelar

“Kemampuan membaca seseorang merupakan kemampuan dasar dalam meraih ilmu, karena hampir semua kemampuan untuk memperoleh informasi dalam belajar bergantung pada kemampuan tersebut,” jelas Jaenal saat menyampaikan materi.

Melalui membaca, Jaenal menambahkan, manusia dapat menggali informasi yang seluas-luasnya.

“Kita dapat menggali berbagai informasi, mempelajari pengetahuan, memperkaya pengalaman, mengembangkan wawasan, dan mempelajari segala sesuatu. Kegiatan membaca mempunyai manfaat yang sangat besar pada diri,” pungkasnya.

Baca Juga  Pendidikan Karakter Memberikan Kepribadian Baik Pada Anak

Salah satu peserta seminar, Yogi Firmansyah mengatakan, seminar seperti ini penting karena dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai cara dan tantangan yang dihadapi di era digital seperti ini.

“Dari pemaparan para pem,ateri, kita jadi tahu apa dan bagaimanai kita bersikap di era disrupsi seperti ini. Terutama bagaimana mengambangkan kekuatan publik agar mareka lebih waspada dan tidak mudah termanipulasi media, terutama media sosial,” katanya.@IMAN

Baca Juga  Pelajar MA Miftahul Ulum Kragilan Turun ke Jalan Galang Dana Korban Banjir Lebak