SRA, Butuh Pemahaman Yang Menyuluruh

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Sekolah Ramah Anak sangat baik diterapkan pada pendidikan Indonesia, karena hal ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

“Upaya pendidikan yang harus dilakukan adalah melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada seluruh lintas sektor baik ditingkat pusat hingga daerah, guru, masyarakat, orang tua, tokoh agama, tokoh pemuda, keamanan dan stakeholder yang lain agar satu pemahaman, dan melakukan pengawasan serta evaluasi yang berkesinambungan,” papar Dosen Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilm Pendidikan (STKIP) Banten, Hasrul Muftahid, M.Pd.

Baca Juga  Langka di New Normal, Begini Potret Wisuda Drive Thru Unsera

Dengan begitu, Hasrul menambahkan, kita bisa memberikan pengertian dan pemahaman bahwa kita harus menghargai dan menghormati hak-hak setiap anak agar hak anak terlindungi, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.

Kurikulum pendidikan yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya, yang disesuaikan dengan unsur-unsur dan prinsip-prinsip kurikulum serta kebudayaan dan tradisinya.

Baca Juga  Siswa SMKN 1 Kota Serang PKL di Koran Banten

“Bila semua stakeholder melaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta komitmen kuat maka hak setiap anak akan terpenuhi. Semoga pendidikan ke depan lebih baik, lebih maju dan berkarakter, baik dari kesejahteraan gurunya terutama guru honorer, serta hak anak terpenuhi perlindungan dan kenyamanannya selama proses belajar mengajar baik di internal sekolah maupun di luar sekolah sehingga akan menghasilkan output yang kita harapkan,” harapnya.@IMAN

Baca Juga  Rakor, Ketua STKIP Banten: Kami Targetkan Capai 200 Maba