Soal Jalan Nasional di Pandeglang Rusak Berat, Anggota DPR Dimyati Sampaikan Ini

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Anggota Komisi III DPR RI, R. Achmad Dimyati Natakusumah menyoroti jalan nasional yang kondisinya rusak berat di Kabupaten Pandeglang.

“Iya betul, jalan nasional yang ada di Kabupaten Pandeglang kondisinya sangat parah dan berlubang,” kata Dimyati.

Dikatakan Dimyati, dirinya juga sudah banyak menerima aspirasi dari masyarakat tentang buruknya kondisi jalan nasional di Kabupaten Pandeglang.

“Saya juga menerima aspirasi dari masyarakat, dan saya akan menyampaikan kepada Kementerian PUPR agar segera ditangani dengan baik,” katanya.

Sementara itu mayoritas warga Pandeglang mengeluhkan kondisi Jalan Nasional yang konsidisinya rusak parah. Selain kondisi badan jalannya amblas juga beberapa titik Jalan Nasional di pusat kota banyak yang berlubang.

Berdasarkan pantauan, sejumlah ruas jalan rusak yang menjadi kewenangan pusat terdapat di jalan lintas timur Abri Masuk Desa (AMD) Karangtanjung, Kadubanen dan Cipacung. Bahkan ruas jalan nasional yang berada di pusat kota kondisinya banyak yang rusak parah dan berlubang.

“Iya pak, saya tiap hari melintas di jalan AMD Kadubanen. Wah, pokoknya repot menghadapi jalan rusak. Apalagi musim penghujan jalan tergenang banjir, sehigga banyak kendaraan yang mengakibatkan kecelakaan akibat melintas badan jalan berlubang,” kata Uus (38) salah seorang warga yang berprofesi sebagai tukang ojek kepada majalahteras.com. Senin (27/2/2023).

Ia berharap pemerintah daerah maupun provinsi agar segera mengusulkan perbaikan jalan ke Kementerian PUPR pusat. Sebab jika dibiarkan, maka akibatnya jalan rusak akan mengundang kerawanan kecelakaan dan semakin banyak korban jiwa.

Senada dikatakan Ketua Organda Banten, H. Emus Mustagfirin. Menurutnya, kerusakan Jalan Nasional di lintas timur AMD sudah lama terjadi.

Akibat dampak kerusakan jalan, kata Mustagfirin, banyak terjadi kecelakaan. “Tidak sedikit angkutan transportasi terjebak di jalan yang rusak dan berlubang dan tergenang air akibatnya truk mengalami kecelakaan,” katanya.

Selain jalan rusak, Mustagfirin juga mengkritisi soal minimnya penerangan jalan umum di ruas Jalan Nasional. Dengan gelapnya kondisi jalan bisa menyebabkan rawan kecelakaan,” katanya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi menyatakan bahwa kerusakan Jalan Nasional harus segera mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

“Sebab keberadaan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama pelaku transportasi,” ungkapnya.@Juanda