Sementara Dinas Pendidikan memberi pandangan bagaiamana makna serta tujuan prakerin agar siswa paham bahwa program prakerin bagian dari kurikulum, selanjutnya dari pihak BNN memaparkan bagaimana bahaya dari penyalahgunaan Narkoba, dan Kapolsek Kragilan menyampaikan bagaimana tertib lalu lintas yang baik dan benar dan menjabarkan sanksi tindak pidana kriminal.
Dan kemudian dilanjutkan diskusi panel, tanya jawab dari pihak pelaku usaha PT Indah Kiat, PT Yasunaga, PT Nippon Saiki seberapa besar pengaruh etos kerja dan disiplin kerja serta memahami posisi dan ruang lingkup industri bertujuan agar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai.
Rini berpesan siswa yang mengikuti prakerin di perusahaan senantiasa menjaga etika berprilaku baik bersikap dan bertutur kata, sebagai pelajar juga harus mematuhi segala aturan dan prosedur yang berlaku di perusahaan agar kerjasama antara pihak sekolah dan perusahaan tetap terbina dengan baik dan berharap kelak para alumni dari berbagai jurusan mampu berkarya diberbagai perusahaan karena sepanjang tahun ini sudah beberapa perusahaan melalukan perekrutan diantaranya PT. Indah Kiat, PT. INS bahkan di tahun 2015 PT. INS sudah dua kali merekrut tenaga kerja dari SMK Negeri 1.
Sementara PT Yasunaga sebanyak 3 kali selama tahun 2015, kemudian PT INFRACOM di Jakarta yang memprodusi parabola Aora dan sudah ada 4 orang karyawan yang sudah bekerja termasuk di PT GSPE, PT PRIMA PLAS dan PT HONDA, PT PWI, PT NISSAN INDO MOBIL, serta dengan beberapa perusahaan yang tersebar di Kabupaten Serang dan sekitarnya. Tidak sedikit pula siswa disini yang bekerja di Malaysia. Sesuai rencana awal bahwa SMK Negeri 1 Kragilan bisa maju dengan program-program yang sudah di miliki.” Harapnya. (ADV @JUANDA)
