Majalahteras.com – Guna menambah wawasan dan skill siswa dalam bidang jurnalistik, SMPN 1 Saketi Kabupaten Pandeglang. menyelenggarakan pelatihan bertema ‘implementasi gerakan literasi sekolah’ di Aula SMPN 1 Saketi, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat puluhan siswa yang datang dari perwakilan kelas dan bidang ekstra kulikuler (eskul) jurnalistik.
Kepala SMPN 1 Saketi Mamad, MPd mengatakan, literasi media merupakan kebutuhan bagi siswa. Tujuannya agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan khususnya di bidang jurnalistik dan literasi pada umumnya.
“Literasi media memang sedang kami galakkan di kalangan siswa. Harapannya anak-anak memiliki keterampilan dalam bidang menulis sesuai dengan rumus, ketentuan, dan etika yang berlaku,” katanya.
Masih kata Mamad, kemajuan tekonologi informasi bermanfaat untuk pendidikan. Namun dampak negatifnya tetap harus diperhatikan.
“Setelah pelatihan ini kami ingin siswa kami lebih waspada menggunakan media sosial. Gunakan teknologi itu untuk mendukung belajar mereka,” harapnya.
Pembina Eskul Jurnalistik SMPN 1 Saketi, Ari Kusnandi mengatakan, sekolahnya sudah memiliki beberapa media sosialisasi online dan media sosial. Pelatihan jurnalistik ini kata Ari nantinya diharapkan bisa memaksimalkan media sekolah dengan konten-konten yang positif dan edukatif.
“Kami ingin siswa yang ikut pelatihan nantinya menjadi wartawan di internal sekolah dengan menyajikan informasi sekolah ke publik. Kemudian siswa juga termotivasi untuk terus meningkatkan hobinya di bidang jurnalistik karena profesinya sangat positif,” katanya.
Sementara itu, Redaktur Banten Raya, Muhaemin sebagai narasumber pelatihan memuji upaya SMPN 1 Saketi dalam membekali siswa dalam bidang jurnalistik dan literasi pada umumnya.
“Kepada siswa saya mengenalkan rumus sederhana menyusun berita. Rumusnya sederhana dan mudah dipelajari namun memang perlu terus diasah dalam kehidupan sehari-hari,” kata Muhaemin.
Ketua SMSI Pandeglang ini menyatakan siap mendampingi siswa dan sekolah pada umumnya untuk bisa mengembangkan media di internal sekolah.
“Sekolah perlu menyiapkan SDM yang senang menulis dan membaca terlebih dahulu. Makanya literasi media seperti ini menjadi pintu masuk pertama menanamkan hobi itu,” jelasnya.@Juanda
