Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu, 7 Februari 2024. Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan pentingnya memiliki semangat dalam menjalankan usaha.
“Ini modal utama, semangat itu modal utama dalam kita berusaha,” ujar Presiden.
Selain semangat, Presiden juga menekankan pentingnya para nasabah memiliki sifat kerja keras. Presiden kembali menceritakan pengalamannya saat memulai usaha beberapa waktu yang lalu.
“Kalau teman-teman saya kerja jam 8 sampai jam 4, saya bekerja dari subuh sampai tengah malam. Itu yang namanya kerja keras. Subuh sampai tengah malam,” ungkap Presiden.
Terakhir, Presiden juga menekankan pentingnya menerapkan kedisiplinan. Hal tersebut penting untuk membentuk karakter kewirausahaan dan entrepreneruship setiap orang.
“Kalau sudah bilang Senin saya nyicil, Senin harus betul-betul nyicil. Sabtu harus kumpul uang yang untuk nyicil, Sabtu juga harus bayar. Itu yang namanya disiplin, penting karena ini membentuk dari usaha mikro usaha kecil,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut mengapresiasi nasabah PNM Mekaar yang telah disipilin membayar tepat waktu sehingga kredit macet di PNM Mekaar hanya 0,5 persen. Selain itu, jumlah nasabah PNM Mekaar juga terus mengalami peningkatan dari 400 ribu nasabah pada tahun 2015 menjadi 15,2 juta nasabah saat ini.
“Artinya program ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan membentuk karakter yang baik,” tutur Presiden.
Presiden pun berharap para nasabah dapat terus menerapkan semangat, disiplin, dan kerja keras dalam berwirausaha. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memberikan kail melalui PNM Mekaar agar usaha para nasabah semakin berkembang.
“Sekali lagi saya harapkan ibu-ibu tetap semangat, bekerja keras, disiplin, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada AO, pendamping yang selalu ikut mengawal, mengingatkan kita semuanya agar tetap disiplin dalam mengangsur dan bekerja keras untuk usaha yang kita miliki,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, Pj. Bupati Batubara Nizhamul, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.