Sembilan Tambah Satu : Sepuluh Elemen Jurnalisme Bill Covach dan Tom Rosenstiel

oleh
oleh -

Sembilan Elemen Jurnalisme

Bill Kovach dan Tom Rosenstiel menyusun dan merumuskan sembilan elemen jurnalisme, setelah bekerja selama  dua tahun, dan membentuk Committee of Concerned Journalist. Buku kemudian terbit dan beredar, berjudul THE  ELEMENTS  OF JOURNALISM. What Newspeople Should Know and The Public Should Expect  (2001).

Untuk kepentingan buku itu, sebelumnya digelar 21 forum yang dihadiri 3.000 orang, disaksikan 300 wartawan. Tim peneliti dari berbagai perguruan tinggi pun dilibatkan. Para wartawan diwawancarai, dalam durasi selama 103,5 jam. THE ELEMENTS OF JOURNALISM. boleh jadi, semacam semi karya ilmiah. Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, oleh Yusi A. Pareanom (2006), dengan judul, SEMBILAN ELEMAN JURNALISME. Apa yang Seharusnya Diketahui Wartawan dan Diharapkan Publik.

Dalam pendahuluannya, Bill Kovach menulis, “Buku ini adalah buah kajian tersebut. Buku ini bukan sebuah argument. Ini lebih merupakan deskripsi teori dan budaya jurnalisme…”  Di bagian lain pendahuluannya, Bill Covach menulis pula, “Kami belajar, di antara hal-hal lain, bahwa warga berharap wartawan menerapkan teori ini, dan anggota masyarakat memahaminya, sekalipun hal ini jarang diteliti ataupun diungkapkan dengan jelas,” (Kovach, terjemahan Pareanom, 2006 : 5).

Baca Juga  Nikita Mawarni Bawakan Lagu Menyambut Bahagia, Pukau Pengunjung Gebyar Pesta Rakyat

 

Tambah Satu Elemen Jurnalisme

Bill Kovach menulis sembilan (9) elemen jurnalisme, yang juga merupakan inti buku itu. Inilah pula yang harus jadi pegangan dan pedoman wartawan saat bertugas. yakni (a) kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran,  (b) loyalitas pertama urnalisme adalah kepada masyarakat, (c) intisari jurnalisme adalah disiplin verifikasi, (d) praktisi jurnalisme harus menjaga independensi terhadap sumber berita, (e) jurnalisme harus menjadi pemantau kekuasaan, (f). jurnalisme harus menyediakan forum kritik maupun dukungan masyarakat, (g). jurnalisme harus berupaya keras  untuk membuat hal yang penting, menarik, dan relevan, (h) jurnalisme harus menyiarkan berita komprehensif dan proporsional,  dan (i) praktisi pers harus diperbolehkan mengikuti nurani mereka.

Baca Juga  AR Learning Center Gelar Pelatihan Public Speaking dan Pelatihan Manfaatkan Teknologi

Pada edisi berikutnya,  sembilan elemen jurnalisme itu jadi sepuluh, setelah ditambah dengan  elemen “hak dan tanggung jawab warga” (tahun 2007). Artinya, warga harus ikut mengawasi agar informasi hoaks bsa dihindari saat-saat  sekarang ini informai dengan mudah dan murah diproduksi secara masif, misalnya, melalui media sosial.

Pada Agustus 2011, mereka menerbitkan buku ketiga Blur: How to Know What’s True in the Age of Information Overload. Buku ini merupakan pengembangan dari elemen kesepuluh.  Bill Covach dan Tom Rosenstiel menulis, “Teknologi internet mengubah cara penyampaian informasi dan format pemberitaan”. Secara revolusioner, internet mengubah dunia informasi. Dampaknya, banyak informasi ngawur beredar di internet. (Peluncuran buku Blur, Dewan Pers dan Yayasan Pantau, 2012).

Baca Juga  Tak Bayar Retribusi, Sejumlah Kios di Pasar Raya Badak Lantai 1 Dipasang Stiker