SDN Pabuaran 1 Jadi Wakil LTUB Tingkat Provinsi Banten

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Menindak lanjuti dari kegiatan Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) Tingkat Kabupaten Serang, SDN Pabuaran 1 terpilih menjadi perwakilan Kabupaten Serang untuk mewakili ke Tingkat Provinsi Banten.

Kepala SDN Pabuaran 1, Abdul Latif, S.Pd mengatakan, dalam mengikuti kegiatan ini, pihaknya sudah mempersiapkannya semaksimal mungkin.

“Alhamdulillah hasilnya memuaskan dan mudah-mudahan apa yang kami harapkan bisa tercapai. Tentunya hal ini juga diharapkan oleh semua sekolah terutama perwakilan dari Kabupaten Serang bahwa SDN Pabuaran 1 lebih unggul,” katanya. Kamis (15/11/2018).

Acara tersebut diselenggarakan di lapangan SDN Pabuaran 1. Peserta lomba lomba dalam LTUB ini diantaranya Paduan Suara 20 orang, Pasukan Upacara 40 orang, Petugas Upacara 9 orang, Pembina Upacara/Dewan Guru 7 orang, dan Pengatur Upacara (Tura) 1 orang.

Peserta LTUB Tingkat Provinsi ada delapan kabupaten/kota diantaranya Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan KotaTangerang Selatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pabuaran beserta jajarannya, Kepala SDN Pabuaran 1, para Dewan Guru SDN Pabuaran 1, para Kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Pabuaran, sehingga tim penilaian Dewan Juri dari Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan Provinsi Banten.

Baca Juga  Presiden Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat

Latif menjelaskan, sebagai sekolah inti di Kecamatan Pabuaran ini, Ia ingin membawa perubahan SDN Pabuaran 1, yakni lebih meningkat dalam segala hal, serta lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga SDN Pabuaran 1 ini bisa diperhitungkan dengan sekolah lainnya, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

“Ini memberi kami motivasi dalam segala bidang. Prestasi ini merupakan penghargaan bagi kami. Dengan adanya LTUB Kabupaten Serang, mungkin dari sisi lain dari pihak Kabupaten Serang melihat kami, bukan membanggakan diri tetapi sebuah kenyataan yang tadinya ada dua pilihan antara SDN Cikande dengan SDN 1 Pabuaran untuk mewakili Kabupaten Serang di Tingkat Provinsi. Setelah lomba ini kami selalu berpacu untuk meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik karena sesuai dengan visi dan Misi Sekolah yaitu sekolah yang berprestasi di bidang kademik dan non akademik untuk tahun 2020,” papar Latif.

Baca Juga  Sesuaikan Metode Pembelajaran dengan Kemajuan Teknologi

Larif menegaskan, Sebelumnya saya sendiri Kepala Sekolah di SDN Kadubeureum 2 selama tujuh tahun dan selam itu SDN kadubeureum 2 selalu menjadi Juara Umum bertahan untuk O2SN selama tujuh tahun berturut-turut di Tingkat Kec Pabuaran. Sesuai SK tanggal 30 Mei 2018 sekarang saya pindah tugas Kepala Sekolah di SDN Pabuaran 1 jadi untuk tahun 2019 ini akan saya pindahkan Juara Umum O2SN ke SDN Pabuaran 1, tentunya harus dengan ekstra kerja keras dari pihak dewan guru serta anak didik yang ada di SDN Pabuaran 1, ini bukan hanya sekedar Kepala Sekolahnya saja tanpa kerja sama yang baik serta kerja keras tentunya tidak akan berhasil, karena anak murid tidak akan berprestasi kalau gurunya diam tidak ada kemauan.

Baca Juga  Pendidikan Karakter Tangkal Radikalisme

“Kunci kesuksesan seorang Kepala Sekolah agar sekolahnya berprestasi. Pertama Kepala Sekolah harus mengarahkan, mengontrol, mengawasi dan terjun langsung kelapangan sendiri tidak hanya menyuruh. Kedua khusunya guru olah raga karena itu bidangnya di ekstrakurikuler harus kerja keras, kratif, cerdas dan tanggap. Ketiga para dewan guru harus mempunyai rasa kemauan yang kuat serta mendukung, membimbing, mendidik, mengajarkan kepada para muridnya dalam segala kegiatan. Keempat, para murid juga harus mempunyai kemauan, keinginan dan kesiapan dalam segala hal, dan kelima dukungan orang tua murid di setiap kegiatan sekolah karena latihan tidak cukup hanya pada waktu belajar dari pagi hingga siang hari, diluar waktu belajar misalnya sore hari kita manfaatkan untuk latihan disekolah, sehingga para guru pulangnya menjelang waktu maghrib sehingga para orangtua murid serta masyarakat bisa melihat dan merasakan hasilnya,” tandasnya.@TB.ARIEF