Majalahteras.com – Memasuki tahun ajaran baru, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar kegiatan Harmonisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Harmonis) 2019 yang dihelat di depan Teater Terbuka Kampus Untirta. Kamis (15/08/2019).
Pada Harmonis yang bertajuk “From Culture For a better Economy” kali ini, para Mahasiswa Baru (Maba) dikejutkan dengan hadirnya Pengusaha Muda Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pemateri yang mengisi acara di hari pertama Harmonis pada pukul 10.30 WIB. Pemateri lainnya adalah Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FEB Untirta, Dr. Fauji Sanusi, Drs, MM, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Indra Suhendra, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum Dr. Elvin Bastian, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Akhmadi, SE., MM, Ketua BEM FEB Untirta Fatahul Umam, dan dipadati Mahasiswa Baru sebanyak 516 orang.
Ketua BEM FEB, Fatahul Umam mengatakan, Sandiaga menjadi keynote speaker spesial dan mengisi materi yang berkaitan tentang ekonomi kreatif.
“Pak Sandiaga adalah salah satu entrepreneur muda Indonesia di bidang ekonomi kreatif. Dia juga selalu menyoroti peran milenial terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai tokoh nasional sekaligus publik figur juga, kita sebagai mahasiswa bisa mengambil inspirasi dari apa-apa yang disampaikannya nanti,” ujar mahasiswa Akuntansi itu.
Dipilihnya Sandiaga sebagai pemateri, sambung Umam, dikarenakan beliau dianggap sebagai cerminan pengusaha modern yang melek akan dunia digital, yang concern pada program terbarunya Rumah Siap Kerja dan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Ge-Krafs) One Kabupaten/Kota One Creative Ecosystem (OK OCE).
“Selain itu, dia juga dianggap mampu menginspirasi dan membuka jiwa entrepreneur mahasiswa baru (maba) FEB. kami ucapkan terima kasih atas kesediaannya untuk memenuhi undangan kami,” katanya.
Sementara itu, Dekan FEB Untirta, Dr. Fauji Sanusi, Drs. MM mengatakan, agar setelah mengikuti acara Harmonis ini maba bisa terinspirasi dan membuka jiwa entrepreneurnya.
“Sebagai mahasiswa ekonomi, ketika lulus nanti lebih baik ketika lulus menjadi seorang entrepreneur atau pengusaha muda yang kreatif yang mampu menciptakan peluang untuk diri sendiri. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan, membantu pemerintah dengan membuka wirausaha sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki,” tuturnya di sela-sela acara.@IMAN
