Sambut Tantangan Era Digital, HMPS IAT Fakultas Ushuluddin Gelar Seminar Pendidikan

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa gunakan sebaik-baiknya. Namun dalam waktu yang bersamaan, era digital juga membawa banyak dampak negatif, sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini. Tak terkecuali bagi para mahasiswa.

Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar Akademik di Ruang Teater Gedung FU Lantai 4. Sabtu (20/5/2023).

Seminar yang bertajuk “Implementasi Mahasiswa Dalam Meninjau Problematika Kebangsaan Berasaskan Al-Qur’an” ini dihadiri oleh mahasiswa IAT dari berbagai kampus.

Baca Juga  Dindikbud Kota Serang Raih Penghargaan dari BNN Provinsi Banten

Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Syakir mengatakan, seminar ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para mahasiswa dan peserta lainnya untuk mendapatkan pengetahuan terkini tentang inovasi dan perkembangan teknologi dalam era digital.

“Selain itu, seminar juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk berbagi ide dan pengalaman,” katanya.

Seminar ini, Syakir menambahkan, merupakan salah satu rangkaian dari acara IATFEST. Para pembicara tersebut merupakan alumni dari Program Studi IAT.

“Mreka juga praktisi yang telah berhasil mengimplementasikan inovasi dalam industri mereka. Mereka membagikan wawasan, strategi, dan best practice terkait pengembangan inovasi di era digital,” imbuhnya.

Baca Juga  Perpisahan SDN Pasireurih 2 Urung Digelar, Uang Iuran Dikembalikan

Salah satu pemateri, Muhammad Badrul Munir mengatakan, seseorang jangan terlalu mudah kecewa dan putus asa agar bisa memunculkan bentuk kepuasan.

“Jangan terlalu mudah kecewa dengan kekecewaan, karena kita butuh kecewa untuk kepuasan. Dan jangan terlalu puas dengan kepuasan, karena ingatlah bahwa kepuasan terbentuk dari berbagai kecewaan,” ujar Mas Ibad, sapaan akrabnya.

Selain sesi presentasi, seminar juga melibatkan sesi diskusi dan tanya jawab, yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara dan mendapatkan wawasan lebih mendalam.

Baca Juga  J.Asikin: Gemarlah Membaca Agar Tak Tergerus Zaman

Dalam pantauan, peserta seminar sangat antusias dan aktif dalam bertanya dan berbagi pengalaman mereka sendiri, sehingga tercipta suasana yang interaktif dan berdaya ungkit.

Di tempat yang sama, salah satu peserta seminar, Irma Nurul Hikma, mengapresiasi seminar yang menurutnya memberikan inspirasi bagi mahasiswa yang merupakan generasi milenial dalam merespon zaman digital.

“Acaranya sangat memotivasi, menginspirasi dan membuka pola pikir kita sebagai mahasiswa,” ujarnya.@Man

Citizen Journalism:
Farhan Abdillah (Mahasiswa Prodi IAT Angkatan 2020 FU UIN Jakarta)