Salurkan Bantuan, IMBS Serang Kini Datangi Labean dan Lombonga

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Ikatan Mahasiswa Bakti Sosial (IMBS) Serang terus berkomitmen untuk membantu korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Setelah sebelumnya memberikan bantuan di daerah Balaroa dan Petobo, Palu, kali ini IMBS Serang menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban di Desa Labean dan Desa Lombonga, Kecamatan Malaesang, Kabupaten Donggala. Sabtu (03/11/2018).

Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan-kebutuhan pokok seperti pakaian, mie instan, beras, susu, air mineral dan minyak sayur.

Baca Juga  Menggagas Ekspresi Seni, UPI Kampus Serang Gelar Seminar dan Lokakarya Seni 2020

Koordinator IMBS Serang, Windarto mengatakan, sejumlah bantuan yang sudah terkumpul ini bersumber dari warga Banten yang peduli terhadap korban gempa dan tsunami di Sulteng.

“Bantuan yang terkumpul dari kawan-kawan dan warga di Banten yang peduli, sudah kami serahkan ke korban gempa secara langsung, kali ini diberikan pada warga Desa Labean dan Desa Lombonga. Semua perlengkapan yang dianggap terdesak, sudah kami berikan,” kata Windarto.

Baca Juga  UNSERA Gelar Sosialisasi Perubahan Nama Fakultas Ekonomi

Windarto menjelaskan, dua desa tersebut merupakan daerah terdampak gempa dan tsunami yang sulit dijangkau bantuan.

“Ini daerah yang sulit dijangkau. Dampak gempa mengakibatkan longsor hingga menutup akses jalan. Warga disini ternyata baru mendapatkan bantuan dikarenakan longsor tersebut, dan kebetulan baru IMBS Serang yang pertama kali tembus ke desa tersebut,” jelasnya.

Windarto berharap, bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan bermanfaat, serta bantuan yang lain terus mengalir untuk para korban di Palu dan Donggala.

Baca Juga  Konferensi PGRI Kabupaten Pandeglang, Tingkatkan Mutu Pendidikan

“Bencana Sulteng merupakan duka kita semua. Makanya warga banyak yang prihatin dan turut membantu. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita di Palu dan Donggala. Banyak daerah disana masih sangat membutuhkan bantuan karena jarak yang sangat jauh dan sulit di jangkau,” harapnya.@IMAN