RW 14 Desa Pangauban Katapang Bersama Masjid Al-Jihad Katapang Bandung Kembali Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

oleh
oleh -

Majalahteras.com – RW 14 Desa Pangauban Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung bersama DKM Masjid Al-Jihad pada Sabtu 22 Oktober 2022 menggelar kegiatan Donor Darah untuk yang kedua kalinya. Kegiatan sosial kemasyarakatan yang ditujukan untuk masyarakat umum ini dilakukan di halaman dan selasar Masjid Al-Jihad yang terletak di Kompleks Taman Kopo sejak pukul 08.00 sampai dengan 13.00

Selain kegiatan Donor Darah yang merupakan kerjasama DKM Al-Jihad dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bandung, DKM Al-Jihad juga melakukan kerjasama dengan Puskesmas Katapang dan H2 (Health & Happiness) untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis yang juga ditujukan bagi masyarakat umum.

Adapun pemeriksaan kesehatan gratis yang ditawarkan DKM Al-Jihad, Puskesmas Katapang dan H2 kepada masyarakat meliputi, cek kadar kolesterol, cek kadar asam urat, cek kadar gula darah, cek daya tahan tubuh, cek peredaran darah di jantung dan otak, cek fungsi sendi, cek fungsi hati dan cek fungsi paru. Sebagaimana yang diketahui, pemeriksaan kesehatan diatas bukanlah pemeriksaan terhadap penyakit menular seperti COVID-19 atau TBC. Meski begitu, pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan tetaplah hal yang sangat penting dan dibutuhkan masyarakat.

Denni Hidayat, Ketua Panitia Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, menjelaskan bahwa Donor Darah yang digelar sekarang ini adalah kegiatan Donor Darah untuk yang kedua kalinya dan diharapkan akan menjadi kegiatan rutin DKM Al-Jihad untuk melayani masyarakat.

Baca Juga  Lapas Cikarang Gandeng Zuri Express Lippo Cikarang Berikan Pelatihan bagi Pegawainya

“Ini adalah kegiatan Donor Darah DKM Al-Jihad yang kedua kalinya. Sebelumnya sekitar bulan Juni lalu, kita mengadakan kegiatan yang sama dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Karenanya kita pun mengadakan kegiatan ini untuk yang kedua kalinya dan berharap ini menjadi kegiatan rutin. Tentunya disesuaikan dengan siklus Donor Darah yang sudah ditentukan PMI,” ujar Denni menjelaskan kegiatan ini.

Dalam kegiatan yang memiliki target mengumpulkan minimalnya 70 kantong darah, Denni Hidayat juga menjelaskan kerjasamanya dengan Puskesmas Katapang untuk menjaga kesehatan masyarakat.

“Selain dengan PMI, kita juga meluaskan kerjasama dengan Puskesmas Katapang dan H2. Kita mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang ditujukan bagi penyakit-penyakit tidak menular, tapi sudah lama menjadi perhatian masyarakat. Kelebihan kolesterol atau kelebihan kadar gula darah mungkin tidak menular, tapi kita tahu bahwa keduanya bukan hanya menganggu kesehatan dan menurunkan produktivitas kita, tapi juga sering menjadi penyebab kematian,” ucap Denni menjelaskan kegiatan cek pemeriksaan gratis ini.

Sebagai Ketua Panitia Pelaksana, Denni Hidayat tidak lupa menyatakan terima kasih kepada banyak pihak yang membantu kegiatan ini. Baik itu PMI, Puskesmas dan H2 yang menjadi mitra kerja, maupun sponsorship seperti Indihome, Bank Syariah Indonesia (BSI), BAZNAS Kabupaten Bandung. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh usahawan-usahawan di lingkungan Taman Kopo Katapang, seperti Zoqua Fresh Water yang bergerak dalam penjualan air mineral serta savato yang bergerak di bidang laundry premium.

Baca Juga  Presiden Jokowi Gelar Santap Malam Bersama Pemimpin dan Delegasi Indonesia Africa Forum

“Bagi yang akan mendonorkan darah nya, mereka bukan hanya akan mendapatkan merchandise, tapi juga voucher gratis yang sangat menarik dari savato laundry. Voucher yang bisa dipakai untuk mencuci sepatu, jas, kemeja batik bahkan sampai cucian kiloan,” tambahnya.

Jelas Denni ketika menyinggung para pendukung kegiatan sosial ini.

Di akhir kegiatan ini sendiri, dari 75 pendonor yang mendaftarkan diri, sebanyak 57 pendonor yang bisa mendonorkan darahnya. Sehingga pada kegiatan donor darah yang kedua ini, berhasil dikumpulkan 57 labu darah.

Adapun dari kegiatan pemeriksaan kesehatan, terdapat 80 orang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Katapang dan H2.

Dihubungi di tempat yang sama, Rustono, Ketua DKM Al-Jihad menjelaskan bahwa kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis adalah diantara kegiatan sosial kemasyarakatan dari DKM yang sedang dipimpinnya. Sebelumnya, DKM Al-Jihad sendiri sudah melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Mulai dari melaksanakan vaksinasi COVID-19, memotong dan menyebarkan hewan qurban, sampai dengan pembagian sembako.

“Donor Darah dan Pemeriksaan Gratis ini adalah bagian dari fungsi pelayanan sosial kemasyarakatan Masjid Al-Jihad kepada masyarakat. Sebelumnya juga kita mengadakan vaksinasi COVID-19 yang meliputi dosis 1, 2 dan booster, juga pembagian sembako gratis ketika beberapa waktu lalu ekonomi masyarakat mandeg karena adanya wabah. Untuk kegiatan keagamaan yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan seperti pembagian hewan qurban atau mengumpulkan zakat infak dan membagikannya kepada masyarakat, tentunya sudah tidak perlu disebutkan lagi. Itu (qurban, pengumpulan zakat infak dan membagikannya) pasti kita lakukan,” tegasnya.

Baca Juga  Pesan Bupati Irna Untuk Mahasiswa Stisip Banten Raya Jadilah Pemimpin Inovatif

Menurut lelaki yang mempunyai bisnis kuliner ini, DKM Al-Jihad sendiri pada dasarnya sedang terus belajar dan belajar dalam mengelola Masjid dengan baik, sehingga mempunyai nilai tambah dan keberadaanya dirasakan masyarakat banyak. Rustono berharap adanya perbaikan manajemen dan pelayanan di DKM yang dipimpinnya. Karenanya dalam kesempatan ini juga Rustono sempat menyinggung kegiatan Studi Banding DKM Al-Jihad untuk melihat pengelolaan masjid di daerah lain yang sudah maju.

“Temen-temen DKM pada dasarnya masih belajar untuk memaksimalkan keberadaan masjid supaya bisa dirasakan masyarakat. Karena itu bulan depan, temen-temen DKM sambil mengajak masyarakat di seputaran kompleks Taman Kopo Katapang, akan mengadakan studi banding ke Yogyakarta. Kami ingin melihat dan belajar dari DKM Jogokaryan Yogyakarta dan Ponpes Daarush Shalihin dalam mengelola Masjid Jogokaryan dan Masjid Daarush Shalihin,” tutupnya. (**)