– Senin (12/02/2024) Pagi ini, suasana di Rutan Bangil dipenuhi dengan ketegangan dan antusiasme ketika Kepala Rutan, Bapak Bhanad Shofa Kurniawan, memimpin Apel Pagi yang dihadiri oleh seluruh pegawai. Dalam pertemuan yang sangat dinanti-nantikan ini, Bapak Bhanad memberikan pengarahan yang kuat dan tegas kepada para stafnya mengenai pentingnya untuk memastikan tidak ada praktik pungutan liar (pungli) di dalam Rutan Bangil.
Dengan suara yang teguh dan ekspresi wajah yang serius, Bapak Bhanad berdiri di depan barisan para pegawai. “Hari ini, saya ingin menegaskan kepada semua staf Rutan Bangil bahwa praktik pungli tidak akan ditoleransi di dalam institusi kita ini,” katanya dengan tegas.
Beliau menjelaskan dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktik pungli, tidak hanya bagi reputasi Rutan Bangil tetapi juga bagi kesejahteraan narapidana dan keamanan lingkungan kerja. “Kita harus memastikan bahwa setiap proses di dalam Rutan dilaksanakan dengan transparansi, integritas, dan keadilan,” tambahnya.
Bapak Bhanad juga memberikan instruksi kepada seluruh pegawai untuk melaporkan setiap kejadian atau indikasi praktik pungli yang mereka temui, tanpa ragu-ragu. “Kita harus menjadi garda terdepan dalam memberantas praktik korupsi dan pungli, demi kebaikan bersama dan integritas institusi kita,” ujarnya dengan tekad yang bulat.
Para pegawai Rutan Bangil menanggapi arahan tersebut dengan serius, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung upaya pemberantasan praktik pungli di dalam Rutan. Mereka berjanji untuk mematuhi aturan, serta bekerja dengan integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari.
Sesi Apel Pagi berakhir dengan penegasan yang kuat dari Bapak Bhanad, disambut dengan tepuk tangan yang penuh semangat dari para pegawai. Mereka meninggalkan ruangan tersebut dengan tekad yang bulat untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam upaya memberantas praktik pungli, menjadikan Rutan Bangil sebagai contoh institusi yang bersih dan bermartabat.