Majalahteras.com – Penyebaran pandemi covid-19 semakin mengkhawatirkan. Di Kota Tangerang Selatan saja, tercatat sebanyak 22 rumah sakit rujukan COVID-19 sudah hampir penuh. Tingkat keterisian rumah sakit tersisa hampir seperempat saja.
“Bed Occupancy Ratio (BOR) sudah 74 persen. Tentunya ini sangat mengkhawatirkan dan harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Jumat (18/6/2021).
Ruang perawatan untuk pasien terkonfirmasi COVID-19 kian sedikit. Ini karena penularan virus Corona masih terus terjadi di Tangsel.
“Jelas ini mengkhawatirkan karena wabah covid-19 masih sangat dekat di sekitar kita, tingkat penularan positivity rate kita masih 5 persen, ini tinggi. Ini sudah red alert,” kata Benyamin.
Dia meminta masyarakat secara disiplin menerapkan protokol 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Banyak laporan bahwa masyarakat mulai mengabaikan himbauan pemerintah untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Saya terus himbau kepada masyarakat untuk terus waspada,” himbaunya.
“Covid-19 masih sangat berbahaya, untuk itu warga masyarakat harus tetap menerapkan prokes yang ketat. Jangan diabaikan dan jangan diremehkan. Karena terbukti hingga saat ini masih banyak yang terpapar,” imbuhnya.
Di samping itu, vaksinasi akan dipercepat. Pemkot Tangsel mengaku siap melakukan langkah penanganan.
“Sudah siap, Pemkot Tangsel akan segera ambil langkah penanganan,” kata Benyamin.(TAUFIK/MAN)