MAJALAHTERAS.COM-Masyarakat Cilegon, Banten berkumpul di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Islah menghadiri Haul Akbar ke-3 Almarhum Tb Aat Syafa’at, Sabtu (16/11/2019).
Haul Akbar ke-3 tokoh yang dikenal oleh masyarakat sebagai Bapak Pembangunan Cilegon itu, diisi dengan istighotsah dan ceramah agama yang disampaikan KH Manarul Hidayat, Pengasuh Ponpes Almanar Azhari, Jakarta.
Ketua Panitia Haul Akbar ke-3 Tb Aat Syafa’at, Rizki Khairul Ikhwan mengatakan, panitia menyebar 2.000 undangan tersebut bagi seluruh elemen masyarakat dan organisasi yang ada di Kota Cilegon.
“Dalam rangkaiannya mulai pada Jumat kemarin kita ziarah ke makam Pak Aat, lalu kegiatan hari ini diisi dengan istighotsah dan ceramah agama,” kata Rizki.
“Kita undang semua mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, PGRI, majelis ta’lim, PWI, bahkan sampai masyarakat di kelurahan dan lingkungan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ratu Ati Marliati mengatakan, selain sudah menjadi tradisi di keluarga, haul akbar tersebut sebagai momen untuk silaturahmi keluarga besar Tb Aat Syafa’at dengan tokoh agama dan seluruh masyarakat di Kota Cilegon.
“Momen ini sangat penting buat saya pribadi dan keluarga. Selain mempererat tali silaturahmi dengan keluarga besar, momen ini juga menjadi silaturahim dengan tokoh masyarakat, para alim ulama,” ucapnya.
Haul Akbar ini, lanjut Ati, sebagai media untuk mengenang dan mengingat kembali perjalanan dan perjuangan almarhum dalam memimpin Kota Cilegon.
“Beliau sebagai orangtua dan sebagai pemimpin tokoh pembangunan, banyak sekali hal-hal yang pernah beliau perbuat untuk Kota Cilegon dan itu menjadi kewajiban kami untuk meneruskan dan merawat perjuangan beliau,” pungkas Ratu Ati yang juga menjabat Wakil Walikota Cilegon.
Sebagai tokoh pembangunan di Kota Cilegon, sambung Ati, Alm Tb Aat Syafa’at sering berpesan kepada anak-anaknya untuk bisa menjaga dan memelihara pembangunan yang sudah ada dan bisa melanjutkan.
“Artinya, kami sebagai penerus perjuangan beliau harus bisa lebih dari beliau. Intinya haul ini selain tali silaturahmi juga untuk lebih terjalin, dan sekaligus temu kangen kepada tokoh ulama dan masyarakat untuk berkumpul,” tandasnya.(Madsari)
