Terkait dengan kebijakan tersebut maka, perempuan yang pada kondisi biasa bertugas atau berperan di wilayah publik saat ini bukan hanya berperan di wilayah publik saja (meskipun raganya berada di rumah), tetapi sekaligus berperan di wilayah domestik secara bersamaan yaitu di rumah.
Kondisi ini menjadi fenomena menarik untuk dikaji kembali tentang perjuangan perempuan dalam realitas sejarah, posisinya dalam literatur Islam dan makna perjuangan perempuan dan relasi seimbangnya untuk memperkuat ketahanan keluarga dalam menghadapi Covid 19 ini. Ketahanan keluarga ini menjadi sangat penting dan merupakan fondasasi untuk ketahanan negara dan bangsa.
Realitas Perempuan dalam Kegiatan Publik Di tengah pandemic Covid-19, 21 April juga tercatat sebagai Hari Kartini. Apa yang bisa kita petik dari hari emansipasinya perempuan Indonesia ini dengan adanya bencana yang sedang berlangsung di negara ini? Mari kita telaah kembali tentang peran dan perjuangan perempuan Indonesia di berbagai bidang.