Revitalisasi Makna Perjuangan Perempuan Untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga Dalam Menghadapi Covid-19

oleh
oleh -

4) daya beli masyarakat menurun akibat pendapatan menurun sementara kebutuhan konsumsi yang terus meningkat selama penuh di rumah;

5) peningkatan kebutuhan konsumsi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri berhadapan dengan keterbatas supply dan pendapatan akan semakin dirasakan oleh masyarakat;

6) kebutuhan listrik dan akses kuota internet semakin meningkat bahkan telah menjadi kebutuhan pokok karena semua pekerjaan, meeting, pembelajaran anak-anak, pembelian maupun penjualan dilakukan secara daring dari rumah. Keterbatasan listrik dan akses internet tidak bisa dihindari karena masyarakat belum bisa dilayani secara optimal dan merata membuat banyak kegiatan bekerja dan belajar dari rumah juga tidak bisa optimal. Tentu masih banyak lagi masalah-masalah lain yang menjadi beban mayarakat saat ini.

Baca Juga  Omnibus Law: Luka dan Harapan

Perempuan yang lebih banyak bekerja di sektor informal maupun sebagai ibu rumah tangga adalah orang yang paling merasakan hal ini dan paling rentan terdampak terutama dari sisi menurunnya keuangan atau pendapatan keluarga. Di sisi lain perempuan juga ditantang untuk mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan keluarga dalam menghadapi Covid 19 ini.