majalahteras.com– Salah satu ciri khas orang yang melakukan ibadah puasa adalah dengan adanya mulut yang berbau cukup khas. Meskipun banyak orang yang akan memakluminya, namun tetap saja menculnya bau mulut ini akan membuat kita kehilangan percaya diri. Pakar kesehatan menyebutkan jika tidak adanya aktifitas makan dan minum dalam jangka waktu lama menjadi penyebab munculnya bau mulut ini. Lantas, adakah cara agar kita bisa menekan bau mulut saat berpuasa?
Kunci dari menaklukkan bau mulut saat bulan puasa tiba adalah dengan memperhatikan kebersihan gigi dan mulut kita. Pakar kesehatan menyebutkan jika kita haruslah tetap memakai rekomendasi kesehatan gigi paling umum di dunia: sikat gigi setelah makan. Banyak orang yang menyepelekan hal ini karena menganggap setelah sahur adalah waktu yang kurang nyaman dipakai untuk menyikat gigi. Padahal, setelah sahur sebaiknya kita segera menyikat gigi, apalagi jika kita kemudian beranjak tidur kembali. Dengan menyikat gigi, kita pun akan mencegah semakin banyaknya bakteri yang bisa memicu bau mulut.
Selain menyikat gigi, kita juga harus memperhatikan kesehatan gigi dan mulut dengan dua cara lain; obat kumur dan pembersih lidah. Banyak sisa makanan yang terkadang tertinggal setelah santap sahur atau sebelum tidur di sela-sela gigi yang sulit terjangkau sikat gigi. Dengan memakai obat kumur, khususnya yang mengandung bahan anti bakteri, sisa makanan ini pun segera menghilang dan gigi dan mulut bersih dan bebas dari bakteri. Lidah juga haruslah dibersihkan mengingat lidah juga menyentuh makanan dan ada kemungkinan bakteri penyebab bau mulut bisa menemperl pada organ pengecap ini.
Untuk memastikan mulut kita tidak berbau, maka saat santap sahur kita sebaiknya memperhatikan seberapa banyak air putih yang bisa kita konsumsi. Pakar kesehatan menyebutkan jika 2-3 gelar air putih sudah cukup ideal untuk membuat mulut kita tidak menimbulkan bau mulut dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa. @samsul