Rempah, Nikmatnya Makanan Indonesia di Abu Dhabi

oleh
oleh -

ABU DHABI – Makan masakan khas Indonesia di Tanah Air, tentu sudah biasa. Tapi, makan makanan khas Indonesia di Abu Dhabi – Uni Emirat Arab, tentu merupakan sesuatu yang sangat istimewa. Itulah alasan yang mendasari Ayu Hadi, wanita asal Sidoarjo – Jawa Timur ini, mendirikan Restoran Rempah, di Abu Dhabi.

“Awalnya, saya ke Abu Dhabi mengikuti suami yang bekerja di sini. Supaya ada kegiatan, akhirnya saya mencoba membuka restoran Rempah ini dengan beberapa teman diaspora yang ada di sini,” sebut Ayu Hadi di sela kesibukannya melayani tamu, belum lama ini.

Berlokasi di 654 Sheikh Rashid Bin Saeed St – Al Manhal – Abu Dhabi – United Arab Emirates, restoran yang diresmikan 7 September 2022 silam oleh Duta Besar RI Yang Mulia Husin Bagis ini ternyata sangat diminati. Tak hanya warga Indonesia yang ada di Uni Emirat Arab yang menyukai menu makanan di restoran ini. Warga lokal serta serta warga asing dari berbagai negara lainnya, juga kerap berkunjung ke Rempah.

Baca Juga  Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Cilegon Gelar Sidang TPP Pengusulan Tamping dan WBP Pemuka

“Populernya makanan Indonesia yang disebut paling enak di dunia, seperti rendang dan sate, sangat berpengaruh pada minat warga asing mencari restoran Indonesia,” sebut istri dari Lawrence Eka ini. Tak heran, jika dua menu tersebut termasuk kategori paling laku dan paling dicari.

Tentu saja, bukan hanya dua menu itu saja yang menjadi andalan Rempah. Beberapa menu Indonesia lainnya yang juga disajikan adalah nasi goreng, lontong sayur, soto ayam, siomay, gado-gado, ayam goreng. Masih ada lagi menu khas Nusantara lainnya yang juga disajikan termasuk kudapan dan minuman tradisional khas Indonesia.

Baca Juga  Puskesmas Pulomerak Kota Cilegon Raih Penghargaan Menuju WBK dari KemenPAN-RB

Kehadiran Rempah ini juga sudah tentu membuka peluang lapangan kerja. Sebagian besar karyawan restoran ini berasal dari Indonesia. Di antaranya ada yang dari Bali, Samarinda, Surabaya, hingga Manado. Namun, ada pula karyawan yang berasal dari India dan Filipina.

“Sengaja saya terima karyawan dari negara lain, supaya karyawan dari Indonesia, terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan rekan kerjanya,” sebut Ayu.

Untuk menghadirkan nuansa tradisional Indonesia ke dalam restoran ini, selain interiornya dibuat khas, di salah satu sudut juga sengaja terpajang berbagai kerajinan dan mainan khas Tanah Air. Ada miniatur gerobak bakso, becak, kapal, hingga mainan seperti congklak. “Sesekali ada saja warga Indonesia yang kangen dan memainkan mainan ini,” imbuh Ayu.

Baca Juga  Konsisten Berantas Halinar, Lapas Serang Sidak Blok Hunian WBP

Sementara itu, untuk peningkatan kapasitas tim Rempah, belum lama ini sengaja diundang pembicara dari Samarinda, Kalimantan Timur yakni Endro S. Efendi, CHt., CT., CPS. Restoran Rempah sengaja diliburkan satu hari penuh untuk kegiatan peningkatan kapasitas ini.

“Para karyawan ini kan jauh terpisah dengan keluarganya. Mudah-mudahan, melalui kegiatan ini, mereka bisa belajar bagaimana mengelola emosi dan terus termotivasi saat bekerja,” sebut Ayu Hadi.

Tentu saja tak hanya diberikan materi, para karyawan juga berkesempatan diajak jalan-jalan ke Dubai, sebagai ajang penyegaran. Di antaranya berkunjung ke Dubai Mall, Burj Khalifa, Burj al Arab, hingga ke Global Village. (*)