Majalahteras.com – Dalam rangka menghadapi kemajuan teknologi informasi pada era Revolusi Industri 4.0, Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berkomitmen untuk terus menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing dan mampu berkompetisi. Hal ini dikatakan Rd Kania, dalam acara Pelepasan Lulusan Pascasarjana Untirta Gelombang II Tahun 2018 yang dihelat di Hotel Horison Ultima Ratu Serang. Senin (27/08/2018).
“Kampus harus fokus menangani aspek paling krusial dalam implementasi industri 4.0, yakni sumber daya manusia,” kata Rd Kania.
Pada acara yang bertajuk “Penguatan Kompetisi Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0”, Rd Kania dalam sambutannya mengatakan, meningkatkan kualitas SDM merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan peran kampus dalam membentuk generasi yang unggul.
“Bahwa kalau bicara Revolusi Industri 4.0 salah satu kelemahan atau tantangan terbesarnya adalah banyak tenaga kerja kita yang tidak kompatibel dan kalau dibiarkan nanti jadinya akan terjadi pengangguran besar-besaran,” ucapnya
Ia menambahkan, acara yang dihadiri 200 lulusan Pascasarjana dari berbagai Program Studi (Prodi) ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik antar sesama lulusan, untuk mempererat silaturahmi, kebersamaan, persahabatan, dan memperkuat jaringan kerja sama antar sesama lulusan.
“Pelepasan ini diikuti oleh 200 orang lulusan pascasarjana dari berbagai macam prodi dengan rincian Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia 14 orang, Teknologi Pembelajaran 55 orang, Ilmu Hukum 22 orang, Akuntansi 30 orang, Manajemen 62 orang, dan Administrasi Publik 16 orang. Saya ucapkan selamat, setelah ini silahkan lanjutkan pengabdian kalian kepada instansi msing dgn trus mengamalkan ilmu pengetahuan yang sudah didapat selama kuliah di kampus,” papar Kania.
Kegiatan pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, Rektor Untirta Sholeh Hidayat, Direktur Pascasarjana Untirta Suherman, Para Dekan, Para anggota Senat, Para Wakil Dekan, Para Ketua Jurusan, Para Dosen, para tenaga kependidikan, para orang tua wisudawan, para calon wisudawan.(Iman)