Laporan Ace Sumirsa Ali
LEBAK – Menyedihkan, ratusan korban bencana banjir dan longsor Kabupaten Lebak sekarang tinggal di hunian darurat. Mereka meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih tinggal di hunian sementara yang tampak sangat darurat.
“Kami tak betah di pengungsian, hampir dua bulan di sana. Kami memilih balik ke kampung sendiri dan tinggal di sini, di hunian sementara,” ujar Bared (55), korban longsor kepada rombongan Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang datang menengok para korban, Minggu (16/2).
Hunian sementara yang darurat tersebut berada di Cigobang Anyar, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinai Banten. Mereka sebelumnya mengungsi di kawasan Puslatpur TNI Angkatan Darat, Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.
“Data sementara ada 140 kepala keluarga di Desa Banjarsari yang ingin kembali ke kampung halaman dan tinggal di hunian sementara. Kami dari PUB baru bisa membangunkan 25 rumah hunian,” ujar Dede Sudiarto, Sekretaris PUB Kabupaten Lebak di lokasi huntara, Minggu (16/2).
Kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Anis Mujtahidin membenarkan bahwa warganya sudah tak betah di pengungsian dan memilih tinggal di hunian sementara yang sangat darutat. Lokasi berada di badan jalan yang sedang dibangun PT Cemindo Gem
ilang.(*)