Rangkaian Hari Kemenkumham ke-78, Lapas Cikarang Laksanakan Bakti Sosial dan Sosialisasi Pengentasan Stunting

oleh
oleh -

Pamanukan Hilir – Dalam rangka merayakan Hari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang ke-78, Lapas Cikarang dan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan, serta Imigrasi se-Cipurwabesuka mengadakan kegiatan bhakti sosial dan sosialisasi pengentasan stunting.

Acara berlangsung di Ruang Aula Desa Pamanukan Hilir, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang pada Selasa, 25 Juli 2023, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi seluruh jajaran Lapas dan UPT Pemasyarakatan di wilayah Cipurwabesuka untuk berkolaborasi dalam upaya membantu masyarakat dan memberikan pemahaman tentang penanganan stunting, masalah kesehatan anak yang penting untuk diatasi.

Kepala Imigrasi Karawang, Barlian Gunawan hadir sebagai perwakilan dari Kepala UPT Pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan, dan Imigrasi se-Cipurwabesuka, menyampaikan sambutannya dalam pembukaan acara.

Di sini, dia menegaskan pentingnya peran bersama dalam mengatasi stunting agar anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan berkualitas.

Tidak hanya itu, dalam sambutan lainnya, Bapak Camat Pamanukan, Vino Subriadi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada masyarakatnya terkait isu stunting.

“Tentu kita berharap program dan kerja sama ini akan berlanjut untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sambutan yang penuh semangat juga datang dari perwakilan Puskesmas Pamanukan, yang menggarisbawahi urgensi pemilihan Desa Pamanukan Hilir sebagai tempat kegiatan. Desa ini menempati peringkat kedua dengan jumlah anak stunting terbanyak di Kabupaten Subang.

Kegiatan puncak ditandai dengan pemberian cindera mata atau plakat oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang, Veri Johannes yang mewakili UPT Pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan, dan Imigrasi se-Cipurwabesuka.

Selain itu, bingkisan diberikan kepada anak-anak penyandang stunting dan ibu hamil dengan resiko tinggi, sebagai upaya nyata untuk membantu mereka dan mendorong kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan selama masa kehamilan.

Acara berlangsung dengan semarak dan penuh kehangatan. Seluruh peserta mengakhiri acara dengan sesi foto bersama, mengekspresikan semangat dan komitmen untuk terus berkolaborasi dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.

Veri mengungkapkan dirinya berharap kegiatan sosialisasi pengentasan stunting ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah Cipurwabesuka. Seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang berkomitmen untuk menjalankan arahan pimpinan dan terus berperan aktif dalam upaya kemanusiaan ini. (yas)